Technologue.id, Jakarta - JumpStart Indonesia berupaya mendukung perkembangan UMKM dengan memperluas distribusi produk-produknya lewat vending machine pintar. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa mengoptimalkan penjualan produknya ke konsumen yang lebih luas.
"Mesin kami tidak terbatas menjual makanan dan minuman saja, tapi juga menjual hasil karya UMKM lain seperti tas, sepatu, baju, dompet bahkan kerajinan logam mulia," kata Brian Imawan, CEO JumpStart Indonesia.
Baca Juga:
Huawei Watch GT 4 dan Watch Ultimate Segera Hadir di Indonesia, Intip Fiturnya
Brian menambahkan, saat ini UMKM di Indonesia tengah berkembang pesat. Bahkan, 61% PDB Indonesia berasal dari pelaku UMKM.
"Saat ini UMKM di Indonesia sedang berkembang pesat. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2022, terdapat 64,2 juta UMKM yang berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB Indonesia," jelasnya.
Untuk memaksimalkan dukungan terhadap UMKM, JumpStart menerapkan sistem pembelian putus, sehingga UMKM tidak perlu khawatir adanya resiko barang yang diretur karena tidak laku.
Baca Juga:
Mantan Bos Hardware Amazon Dave Limp Jadi CEO Blue Origin
"Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan jenis mesin baru yang tidak saja membantu distribusi produk-produk UMKM tetapi juga membuka peluang bisnis baru untuk UMKM dengan harapan dapat memberikan dampak positif pada ekonomi dan masyarakat Indonesia," ungkap Brian.
Sebagai informasi, JumpStart merupakan startup mesin kopi pintar yang kini dikenal sebagai pengembang teknologi smart retail. Baru-baru ini perusahaan tersebut berhasil meraih penghargaan Technology Excellence Award - Smart Technology di ajang Asian Technology Awards 2023.