Technologue.id, Jakarta - Tahun 2017 baru saja dimulai. Kaspersky Lab langsung bergerak cepat dengan mengungkap prediksi tren kejahatan siber yang mungkin bakalan terjadi lewat internet sepanjang tahun 2017. Prediksi soal tren kejahatan siber ini dikeluarkan Grat Research and Analysis Team alias GReAT dari Kaspersky Lab. Tim ini secara rutin mengeluarkan hasil prediksi siber setiap tahunnya. Daftar prediksi yang dikeluarkan Kaspersky Lab terungkap berbagai macam dampak yang bisa dirasakan korban kejahatan siber. Mulai dari alat kejahatan yang dibuat secara khusus, meningkatnya penggunaan metode penyesatan identitas penyerang, kelemahan dunia maya yang tidak pandang bulu hingga penggunaan serangan siber untuk perang informasi. Project Sauron diambil sebagai contoh yang sangat membahayakan oleh ahli Kaspersky Lab. Malware yang disimpan dalam perangkat korban secara tersembunyi ini dapat mengenali kebiasaan penggunanya selama lima tahun terakhir. "Project Sauron ini gak ngapa-ngapain, gak merusak, hanya mengumpulkan informasi kebiasaan dengan monitoring data perangkat korban selama lima tahun. Project Sauron diprediksikan salah satu tren yang cukup besar terjadi di tahun 2017," papar Donny Koesmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia. Donny melanjutkan, para peretas yang menggunakan Porject Sauron akan lebih agresif dan secara sengaja mengungkap biodata mereka. Hal ini berbeda dari kebiasaan sebelumnya di mana para peretas biasanya cenderung menutupi identitas mereka secara terang-terangan. Terbukti dengan kejadian di salah satu web Rusia yang peretasnya menampilkan identitasnya. "Hacker nanti jauh lebih agresif. Anehnya lagi, hacker menampilkan informasi seperti kontak ponselnya. Saya belum tahu apa alasannya, tapi ini menarik karena sekarang hacker mulai terang-terangan," tandasnya. Baca juga : Jutaan Akun Google Terinfeksi Malware Gooligan Pre-Order Huawei P9, Ada Bonus Hampir Rp 2 Juta! Spotify: Ini Lagu-Lagu yang Paling Sering Diputar Orang Indonesia