Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kasus Nintendo Gugat Tropic Haze Bikin Ciut Pengembang Emulator
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple telah menghapus emulator iGBA beberapa hari yang lalu dari App Store karena melanggar aturan hak cipta dan spam, menurut MacRumors. Setelah penghapusan aplikasi tersebut, muncul lagi aplikasi emulator NES bernama Bimmy.

Ketika Bimmy muncul di App Store, itu pun segera hilang dari peredaran. MacRumors melaporkan bahwa aplikasi ini (Bimmy) digambarkan sebagai aplikasi untuk game rumahan, tetapi juga mendukung ROM yang disediakan oleh pemain.

Ketika Theverge mencoba mengunduh Bimmy, tim menerima pesan kesalahan yang menyatakan bahwa Bimmy tidak lagi tersedia. Kini, mengklik link ke Bimmy menunjukkan “Aplikasi ini saat ini tidak tersedia di negara atau wilayah Anda”.

Setelah ditelusuri, bukan Apple yang menghapusnya melainkan pengembangnya. Di forum MacRumors, pengembang mengatakan mereka menarik aplikasinya “karena takut". “Tidak ada yang memaksaku untuk melakukannya, tapi aku menjadi semakin gugup seiring berjalannya hari,” tulisnya.

Sebagian pengguna mungkin menyayangkan karena yang satu ini dinilai jauh lebih menjanjikan untuk para gamer daripada iGBA, yang memiliki banyak kekhawatiran mengenai pengumpulan data dan penuh dengan iklan.

Pengembang Bimmy memposting tautan GitHub ke kode sumber terbukanya di forum MacRumors dan mengatakan Bimmy “tidak memiliki iklan atau pelacakan apa pun.”

Ketakutan developer dapat dimengerti, mengingat dampak buruk dari tindakan keras Nintendo terhadap pengembang emulator baru-baru ini. Pengembang di balik aplikasi Yuzu misalnya, Tropic Haze bangkrut setelah Nintendo menggugat mereka.

Baca Juga:
Pembuat Emulator Switch Yuzu Bayar Nintendo USD2,4 Juta

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4