Technologue.id, Jakarta - Tekanan dari sejumlah pihak nyatanya tidak membuat Huawei keok dalam berbisnis. Perusahaan teknologi asal China itu justru bersikukuh untuk terus melebarkan sayapnya di Eropa.
Dilansir dari Gizchina pada Senin (7/9/2020), Huawei mengatakan bahwa akan membuka lebih banyak toko offline di benua biru. Setidaknya akan ada 8 flagship store dan 42 experience store yang akan dibuka.
Baca Juga:
Huawei Sebut Tekanan AS Tidak Berdampak Bagi Perusahaan
Sayangnya belum dikonfirmasi kapan perusahaan akan mulai mulai membuka toko-toko terbarunya di Eropa. Namun rumor menyebut perluasan ini akan berlangsung pada akhir tahun 2020 ini dengan sebaran toko di Prancis, Spanyol, Belgia, Italia, Jerman, dan Inggris Raya.
Eropa sendiri menurut Huawei akan menjadi pasar penting dalam beberapa tahun kedepan. Hal ini diungkap oleh salah satu eksekutif Huawei, Walter Ji dalam pidatonya di ajang IFA Electronics Show di Berlin yang berlangsung belum lama ini.
Baca Juga:
Huawei Diprediksi Tinggalkan Industri Ponsel
Untuk diketahui, saat ini Huawei telah mempekerjakan lebih dari 14.000 karyawan secara langsung dan 200.000 lainnya secara tidak langsung di seluruh Eropa. Huawei juga telah memiliki dua kantor pusat di Eropa yakni di Polandia dan Jerman.
Tidak berhenti disitu, Huawei juga telah menginvestasikan lebih dari $ 1 miliar dalam proyek penelitian inovatif di Eropa yang melibatkan lebih dari 100 lembaga penelitian dan universitas di bidang komputasi. Menjadikannya sebagai yang terbesar kelima di Uni Eropa untuk tahun 2019.