Technologue.id, Jakarta – Sebuah jawaban kongkret terhadap tantangan Pasar Besar ASEAN (MEA) sekaligus mewujudkan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan penjualan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui platform digital telah muncul. Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Nurbaya Initiatives, serta seluruh stakeholder pun menyediakan dukungan pada pelaku UMKM tepat di Hari UMKM Online Nasional yang jatuh pada 31 Maret 2017 lalu. Mereka menginisiasi kegiatan Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM. Melansir pernyataan resmi Kemkominfo (31/03/17), inisiatif ini memberikan kesempatan kepada UMKM di daerah untuk siap bersaing dan meraih pasar lebih luas dengan bantuan dan difasilitasi oleh pemerintah dan institusi terkait. Targetnya di akhir 2018 nanti, diharapkan sudah ada 2 juta UMKM yang go online. Sementara dua tahun kemudian jumlahnya ditarget mencapai 8 juta. Selain menyediakan hosting dan domain .id secara cuma-cuma, UMKM yang terdaftar juga bisa menikmati benefit lain, yaitu produk UMKM tersebut bisa ditampilkan di e-commerce terkenal di Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Elevenia, dan Blanja, serta memperluas channel promosi di e-kiosk di seluruh Kantor Pos. Pelaku UMKM yang terlibat di program ini juga berhak atas distribusi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar dalam 1 x 24 jam; Inkorporasi RKB; transformasi dari unbanked ke banked (financial inclusion); serta kesempatan membuat NPWP serentak untuk seluruh pelaku UMKM yang akan dionlinekan. Bagi Anda yang ingin terlibat, program ini dibuka sampai 2 April 2017. Registrasi termudahnya bisa dilakukan dengan mengisi formulir online di umkmonline.id atau dengan mengirim SMS ke nomor 081310018008 dengan format sebagai berikut Nama UMKM, Lokasi, Produk/Service yang ditawarkan.   Baca juga: Tanpa Modal, Bisnis Bersama Mentimun.co.id Malah Dapat Untung! Ini Target Mulia Lazada Tahun 2020 Mendatang untuk Indonesia Shopee Belanjakan Duit Rp 100 Miliarnya Buat Pengusaha Muda, Yuk Join!