Technologue.id, Jakarta - Tech Data mengumumkan telah bermitra dengan Dataiku, salah satu perusahaan kecerdasan buatan (AI) dan platform pembelajaran mesin terkemuka di dunia. Sebagai katalis untuk perusahaan yang diberdayakan data, Dataiku menyediakan landasan bersama bagi para ahli dan penjelajah data, repositori praktik terbaik, pintasan untuk pembelajaran mesin dan penyebaran/manajemen AI, dan lingkungan yang terpusat, terkontrol, dan kolaboratif.
Kemitraan ini akan memungkinkan mitra Tech Data di Singapura, Indonesia dan Vietnam untuk mempercepat adopsi AI perusahaan dengan menyatukan semua sumber daya bisnis yang diperlukan dari ilmuwan data, insinyur data, UKM bisnis, dan pengguna analitik.
Bisnis sedang mengalami perubahan cepat dari eksperimental ke jenis teknologi terapan yang dimungkinkan oleh kemitraan ini. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2019 oleh KMPG mengungkapkan 26 persen dari 500 perusahaan Global menggunakan otomatisasi proses robot, dan angka ini akan tumbuh menjadi 83 persen pada tahun 2021. AI memiliki aplikasi perusahaan yang luas dan potensi untuk menggeser posisi kompetitif suatu bisnis . Teknologi di bawah payung AI sudah berkontribusi pada peningkatan produk dan layanan, dan mereka akan menjadi pendorong penting inovasi untuk produk, layanan, dan model bisnis yang sepenuhnya baru.
"AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis, melalui aplikasi perusahaan yang luas," kata Naresh Desai, wakil presiden, unit bisnis spesialis, Asia Pasifik, Tech Data. "Kami sangat senang dapat bermitra dengan Dataiku dan yakin bahwa penambahan produk mereka akan meningkatkan penawaran solusi end-to-end kami. Selain itu, penambahan Dataiku melengkapi kemampuan big data kami dengan menyediakan opsi alat sains data yang kuat untuk ekosistem mitra kami."
Menurut Gartner, pada tahun 2022, 75 persen dari solusi pengguna akhir baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknik pembelajaran mesin akan dibangun dengan solusi komersial daripada platform open-source. Ini berarti akses ke perusahaan terkemuka di pasar seperti Dataiku akan sangat penting bagi klien Data Tech.
Baru-baru ini bernama Gartner Magic Quadrant Leader, Dataiku didirikan pada 2013 dengan prinsip bahwa untuk berhasil dalam ekosistem data yang berkembang pesat di dunia, perusahaan terlepas dari apa pun industri atau ukurannya harus menggunakan ilmu data, pembelajaran mesin, dan AI untuk terus berinovasi menggunakan platform ujung ke ujung yang kolaboratif.
"Dataiku memungkinkan organisasi di semua industri untuk menanamkan metodologi Enterprise AI ke dalam inti bisnis mereka untuk membawa nilai nyata," kata Richard Jones, wakil presiden, APAC, Dataiku. "Perusahaan dapat memulai hari ini dengan Tech Data untuk meningkatkan kapasitas melalui Enterprise AI dan membangun fondasi untuk masa depan bisnis mereka. Scalable Enterprise AI adalah aset organisasi kunci dan sangat penting bagi keberhasilan bisnis di masa depan di semua industri."