Technologue.id, Jakarta - Wisatawan Inggris ketakutan bukan kepalang lantaran kopilot pesawat Airbus A330 yang mereka tumpangi ternyata masih dalam masa pelatihan.

The Sun melaporkan, penerbangan Virgin Atlantic dari Inggris menuju New York tersebut harus kembali ke bandara awal setelah kopilot mengungkapkan dia masih seorang trainee.

Jet komersial itu 40 menit dalam perjalanan transatlantiknya ketika perwira pertama dalam kokpit memberi tahu bahwa kapten pesawat belum menyelesaikan tes terbang terakhirnya.

Setelah Virgin Atlantic Airbus A330 kembali ke Heathrow masalahnya belum terselesaikan. Penumpang yang marah harus menunggu hampir tiga di landasan pacu, sementara staf maskapai panik mencari kopilot pengganti yang berpengalaman.

Baca juga:
Super-Cepat, Pesawat NASA Bisa Tempuh Los Angeles ke Tokyo Hanya Tiga Jam

Virgin Atlantic pun meminta maaf atas kesalahan yang terjadi pada Senin lalu itu. Mereka mengungkapkan kejadin ini disebabkan oleh kesalahan daftar.

“Pesawat itu sampai ke Irlandia dan kemudian mereka mengetahui bahwa perwira pertama masih dalam pelatihan. Pilot tidak punya pilihan selain kembali ke Heathrow dan mencari anggota kru yang lebih berpengalaman," ungkap seorang sumber kepada The Sun.

Perwira pertama adalah pilot yang memenuhi syarat yang bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan penerbangan.

Mereka juga mendukung kapten dalam menerbangkan pesawat dan berbicara dengan kontrol lalu lintas udara.