Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Krisis Pasokan Memori, Ponsel RAM 16GB Terancam Punah?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Dampak nyata dari krisis pasokan memori semakin dekat di depan mata. Kabar terbaru menyebutkan bahwa ponsel dengan RAM 16GB berpotensi menghilang dari pasaran mulai tahun depan, sementara ponsel murah dengan RAM 4GB justru diperkirakan akan kembali bermunculan.

RAM berkapasitas besar yang sebelumnya menjadi daya tarik utama ponsel flagship kini terancam menjadi barang mewah. Kekurangan pasokan memori global membuat produsen smartphone kesulitan mempertahankan spesifikasi tinggi tanpa menaikkan harga jual. Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah ponsel kelas atas sudah terlihat mengalami kenaikan harga dibandingkan generasi sebelumnya.

Tekanan tersebut tidak hanya dirasakan di segmen flagship. Laporan terbaru juga menyebutkan bahwa Samsung berencana menaikkan harga lini ponsel kelas menengahnya di India, sebuah indikasi bahwa biaya komponen semakin sulit ditekan. Namun, menaikkan harga bukanlah solusi yang dapat diterapkan di semua pasar.

Di negara dan wilayah yang sangat sensitif terhadap harga, produsen smartphone cenderung memilih memangkas spesifikasi daripada menaikkan banderol. Akibatnya, sumber industri memperkirakan kita akan semakin sering melihat ponsel baru dengan RAM 4GB, sementara model dengan RAM 16GB akan semakin langka di pasaran.

Bahkan, sejumlah angka sudah mulai beredar di kalangan analis. Disebutkan bahwa produksi ponsel dengan RAM 12GB akan dipangkas hingga 40%, dan posisinya akan digantikan oleh perangkat dengan RAM 6GB dan 8GB yang dianggap lebih seimbang antara performa dan biaya produksi.

Akar masalah ini berasal dari melonjaknya permintaan chip memori berperforma tinggi, khususnya High Bandwidth Memory (HBM) dan chip DRAM GDDR5, yang kini banyak diserap oleh data center AI. Pertumbuhan pesat industri kecerdasan buatan membuat produsen memori memprioritaskan pasokan ke sektor tersebut, meninggalkan pasar konsumen dengan ketersediaan yang semakin terbatas.

Jika tren ini berlanjut, konsumen mungkin harus menurunkan ekspektasi terhadap spesifikasi RAM pada ponsel masa depan atau bersiap membayar lebih mahal untuk perangkat dengan kapasitas memori besar.

SHARE:

Open Access Fiber Jadi Fondasi Baru Arah Konektivitas Digital Indonesia

Hogwarts Legacy Gratis di Epic Games Store, Buruan Klaim Sebelum 18 Desember