SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Sebuah aturan yang termasuk berani sebentar lagi akan diterapkan di Prancis. Di tahun ajaran baru 2018 atau September 2018 mendatang, pemerintah bakal melarang penggunaan ponsel di dalam kelas untuk anak usia enam sampai 15 tahun (setara jenjang SD hingga SMP). Kendati para murid masih boleh membawa telepon genggamnya ke sekolah, perangkat itu harus tetap terkunci alias tidak digunakan sampai jam pelajaran usai. Aturan ini bahkan tetap berlaku di jam istirahat.
Baca juga:
Di Amerika, Robot Sudah Jadi “Satpol PP”
Guardian (11/12/2017) menjelaskan bahwa latar belakang pemerintah Prancis memberlakukan aturan ini adalah untuk meminimalisir distraksi pada anak saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Sebab, di era digital dan internet ini, anak-anak dirasa menghabiskan terlalu banyak waktu memandangi layar.Baca juga:
Trik Lindungi Mata Buat Anda yang Tak Bisa Pisah dari Smartphone
Namun, aturan yang ditetapkan Jean-Michel Blanquer, Menteri Pendidikan Prancis, ini direspons secara skeptis oleh sebagian orang tua murid, para pelajar itu sendiri, serta persatuan kepala sekolah Negeri Menara Eiffel tersebut. Philippe Vincent, sekjen organisasi itu, mengaku tak menangkap apa yang memicu munculnya aturan ini. Bahkan, ia menilai aturan ini membuat sekolah bagaikan penjara untuk anak. "Secara umum, kami membiasakan murid kami untuk logis dan pragmatis ke banyak hal, tetapi di aturan ini kami tidak bisa menemukan logika dan pragmatismenya," kata Vincent. "Daripada melarang, bukannya lebih baik kalau sekolah menggunakan signal blocker?" usul Sabine, seorang wali murid.Baca juga:
Ini Dia Hotel Pertama di Asia yang Pekerjakan Robot, Minat Mampir?
Kira-kira kalau aturan ini jadi ditetapkan, apakah para pelajar di Prancis akan patuh? Atau justru mereka malah akan curi-curi kesempatan untuk meng-upload Instagram Stories dan streaming YouTube?