Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lazada Dukung UMKM Tangkap Peluang Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pasar e-commerce Indonesia di 2023 diperkirakan akan mencapai 45% dari GMV di Asia Tenggara dengan nilai sekitar USD62 miliar atau Rp973 triliun.

Sementara industri e-commerce Indonesia sendiri menyumbang sekitar 74 persen dari total GMV ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai angka USD82 miliar atau sekitar Rp1.287 triliun pada 2023.

Baca Juga:
Kemenkominfo Dukung StartUp IoT Kembangkan Inovasi

Melihat potensi ini, Lazada terus menggencarkan program maupun layanan mereka yang semakin mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go digital melalui platform Lazada. Perusahaan juga memberikan panduan atau pelatihan melalui Lazada University hingga insentif untuk menarik minat lebih banyak seller.

Insentif dan dukungan dari Lazada kepada UMKM, termasuk bebas biaya platform, gratis biaya komisi LazLive, dan pelatihan intensif untuk penjual baru.

"Lazada berusaha memberikan sumber daya terbaik yang diperlukan bagi UMKM di Indonesia," kata Stefan Winata, Kepala Pengembangan Penjual dan Operasi Penjualan Lazada Indonesia.

Dalam semangat #AdadiLazada, Lazada terus menyediakan beragam solusi dan layanan yang holistik untuk membantu penjual lokal tumbuh dan berkembang dalam ekosistem ekonomi digital serta merancang berbagai program unggulan untuk memastikan mereka dapat menggapai sukses di platform Lazada, menurut Stefan.

Walaupun masa depan industri e-commerce Indonesia diprediksi akan terus berkembang, Lazada melihat beberapa tantangan yang dihadapi industri e-commerce saat ini.

Salah satu tantangan tersebut ialah kesiapan tenaga kerja dalam sektor ekonomi digital. Selain itu, literasi digital dan pemahaman tentang e-commerce masyarakat Indonesia yang belum merata menjadi hambatan penting dalam memanfaatkan potensi penuh ekonomi digital.

Adanya perubahan perilaku pembeli yang begitu cepat juga menjadi tantangan tersendiri bagi jenama (merek) lokal dan UMKM.

"Oleh karena itu, agar dapat bersaing di pasar terbuka, penjual harus memiliki strategi yang sejalan dengan perubahan perilaku pembeli. Mereka sudah mulai terbiasa berbelanja online, dan pengguna usia muda terus bertumbuh berbelanja online. Jadi, pastikan untuk pikat mereka dengan produk trendi, produk kebutuhan harian, dan promosi yang 'pasti," jelas Stefan.

"Di Lazada sendiri, gratis ongkos kirim (ongkir) masih menjadi bentuk promosi yang paling diminati. Bahkan data tahun 2023 memperlihatkan bagaimana penjualan dari penjual yang menggunakan fitur gratis ongkir meningkat 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan bagaimana penggunaan fitur gratis ongkir bagi penjual bisa menarik penjualan," tambah Stefan.

Saat ini Lazada memiliki beragam inovasi berbasis teknologi mulai dari kanal livestreaming LazLive, berbagai bentuk permainan game menarik, fitur Augmented Reality (AR) Beauty, hingga fitur chatbot eCommerce berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/Al) Lazzie Chat dan asisten virtual LISA.

"Agar penjual lokal bisa segera memanfaatkan seluruh inovasi berbasis teknologi tersebut, Lazada juga memberikan berbagai insentif tambahan untuk penjual yang baru bergabung di Lazada seperti bebas biaya komisi, termasuk komisi penjualan livestreaming, untuk tiga bulan pertama, dan gratis biaya promosi ongkir untuk dua bulan pertama dengan tujuan memberikan penjual kemudahan dan kesempatan untuk berkembang di platform Lazada," ujar Stefan.

Inovasi seperti gamifikasi dan automasi Al diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna aktif serta pengalaman berbelanja.

Lazada Indonesia juga mendukung Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023 untuk mendukung penjualan produk-produk lokal Indonesia dalam perayaan belanja online terbesar akhir tahun ini.

Sebagai wadah interaksi antara penjual dan pembeli, Lazada juga memiliki program Livestreaming LazLive untuk mendukung bisnis UMKM. "Kami terus melihat pertumbuhan penjualan melalui kanal LazLive. Bahkan di bulan Oktober 2023, kami mencatatkan pertumbuhan penjualan melalui LazLive lebih dari 200% dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Ogie Baringbing, Head of Livestreaming Lazada Indonesia.

Baca Juga:
Microsoft Hadirkan Fitur Chatbot Copilot AI untuk Pengguna Windows 10

Kanal LazLive didukung oleh berbagai fitur promosi yang memungkinkan jenama dan penjual untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Selain itu, komunitas talenta livestreamer di LazTalent juga menjadi kunci dalam mendukung jenama dan penjual lokal yang ingin mengoptimalkan penggunaan fitur LazLive.

Para LazTalent ini telah menjalani pelatihan dan pembinaan intensif dari Lazada untuk memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan setiap fitur di kanal LazLive dengan lebih efektif.

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4