Technologue.id, Jakarta – Episode demi episode berita tentang smartphone Samsung yang terbakar tampaknya tak kunjung usai. Samsung memang telah mengatasi masalah ledakan-ledakan Samsung Galaxy Note 7 dengan unit yang baru. Namun ternyata masalah unit yang terbakar tak hanya menimpa Galaxy Note 7 saja, tetapi juga Galaxy S7 Edge. Setelah kejadian ledakan Galaxy S7 Edge yang menimpa seorang pria di Amerika Serikat, kini seorang wanita Filipina melaporkan smartphone seri yang sama tersebut terbakar. Wanita yang berprofesi sebagai make up artist ini menggunggah foto Galaxy S7 Edge yang terbakar pada akun Facebook miliknya. Tak ada rincian mengenai bagaimana smartphone tersebut bisa terbakar. Namun wanita bernama Weng Briones tersebut mengatakan bahwa unit Samsung yang gosong tersebut sudah dia kembalikan ke Samsung Mobile Store yang berlokasi di Supermall di Taytay. Briones mendapatkan ganti rugi penuh seharga yang dia bayarkan untuk mendapatkan Galaxy S7 Edges tersebut. Dalam tulisannya di Facebook, Briones memberikan penghargaan pada pegawai di Samsung Mobile Store. “Kami ke toko Samsung di SM City Taytay, dan mereka memberikan ganti rugi penuh. Saya memberikan pujian kepada  seluruh pegawai Samsung SM Taytay atas tindakan mereka yang mengatasi masalah saya dengan segera. Walau insiden malang tersebut patut disayangkan, namun layanan purna jual Samsung mengesankan. Penghargaan bagi Samsung. Tetap jaga keselamatan bagi semuanya.”, tulis Briones di akun Facebooknya. Sebelumnya, seorang pria di New Jersey telah menuntut Samsung akibat ledakan Galaxy S7 Edge yang menyebabkan luka bakar tingkat dua dan tingkat tiga. Pria tersebut adalah Daniel Ramirez, akibat kejadian tersebut dia harus mengalami cangkok kulit di salah satu kakinya. Akibat penderitaan yang dialaminya, dia pun mengajukan tuntutan atas cidera yang permanen dan mengubah hidupnya. Sebelum Ramirez mengajukan tuntutan, ada juga laporan mengenai Galaxy S7 Edge yang terbakar ketika di-charging semalaman. Tampaknya para pembeli smartphone akan kehilangan kepercayaan pada Samsung setelah rentetan peristiwa ledakan Galaxy Note 7. Kerugian akibat masalah tersebut pun menimbulkan kerugian hingga US$1,5 milyar. Belum lagi risiko konsumen akan menjauhi smartphone besutan Samsung berikutnya. Walau kalau membaca status Facebook Briones, tampaknya dia masih setia dengan Samsung dan layanan purna jualnya. Baca juga: PRIA FLORIDA TUNTUT SAMSUNG ATAS LEDAKAN GALAXY NOTE 7 XIAOMI MI 4C MELEDAK DI KANTONG, KORBAN LUKA PARAH TAK DISOROT SEPERTI NOTE 7, KORBAN S7 EDGE TUNTUT SAMSUNG!