Technologue.id, Malang – Motorola bukanlah brand kemarin sore. Sebelum merilis produk seperti Moto Z di Indonesia pun mereka sudah hadir di sini dengan produk seperti pager dan feature phone. Namun pasca Motorola Mobility diakuisisi oleh Lenovo Oktober 2014 lalu dan memasukkan produk ponsel pintar juga di Indonesia mulai tahun kemarin, muncul opini di tengah masyarakat kalau Motorola dan Lenovo jadi memperebutkan pasar yang sama. Karena ternyata pasca come-back, mereka tak cuma menggoda kalangan entry-level dengan produk seperto Moto E3 Power, tetapi juga berusaha menggaet konsumen high-end lewat Moto Z. Di sisi lain, Lenovo sendiri masih punya produk menarik semacam K6 dan P2 Turbo. Ketika di pasaran ada produk smartphone untuk konsumen kelas atas bermerek Moto dan Lenovo, apakah ini artinya Moto berusaha merebut pasar perusahaan induknya? Ketika Technologue.id menyodorkan pertanyaan itu pada Effendy Susanto, ia mengelak anggapan kalau seri Moto Z telah mengambil pasar menengah atas milik Lenovo. "Sekarang sih memang iya, untuk lini high-end diisi sama produknya Motorola," katanya. Namun, Lead Trainer Lenovo Indonesia itu menambahkan bahwa Lenovo dan Motorola bukan sedang saling memperebutkan pasar yang sama di sini. Sebab, mereka menawarkan diferensiasi produk sendiri-sendiri. Disambung oleh Effendy, Lenovo pada dasarnya adalah brand yang menawarkan produk padat fitur dengan harga yang lebih friendly. Sementara Moto sendiri sebenarnya punya produk yang harganya terjangkau, seperti Moto E3 Power. Akan tetapi, Moto lebih berani menawarkan experience yang beda ke para pengguna, contohnya lewat seri Z dengan konsep modularnya. "Jadi memang ada irisannya antara Lenovo dan Motorola. Cuma bukan berarti Motorola akan mengambil market-nya Lenovo, atau sebaliknya, karena masing-masing punya porsinya sendiri," tandasnya, pada Technologue.id (29/07/17).   Baca juga: Apa Sih Mods Bikinan Motorola yang Terlaris di Indonesia? 5 Keunggulan Moto Z2 Play daripada Moto Z, Nomor 4 Mungkin Anda Cari! Review: Motorola Moto C, Smartphone Ekonomis dengan Android Nougat