Technologue.id, Jakarta – Oktober 2016 adalah tonggak kembalinya Motorola di pasar smartphone Indonesia. Perusahaan yang kini berada di bawah naungan Lenovo itu menghadirkan Moto E3 Power sebagai penawar rindu bagi masyarakat yang sempat memiliki handset dengan logo M yang legendaris itu beberapa tahun lalu. Ditawarkan dengan harga Rp 1,9 juta, handset 5 inci itu mengusung spesifikasi semacam RAM 2GB, prosesor Quad-Core, baterai 3.500mAh, kamera belakang 8MP, dan kamera depan 5MP. Namun, ada satu hal yang perlu dipikirkan matang-matang jika Anda berminat membeli Moto E3 Power dalam waktu dekat. Smartphone tersebut masih menggunakan Android 6.0 Marshmallow dan menurut laporan dari GSMArena (30/01/17), Moto E3 Power tak akan kebagian Android 7.0 Nougat. Kepastian ini didapat dari laman resmi Motorola India yang jelas-jelas menyebut bahwa Moto E3 "akan tetap menggunakan Android 6 Marshmallow." [caption id="attachment_12811" align="alignnone" width="490"] Moto E3 Power tak dapat Android Nougat (source: GSMArena)[/caption] Sikap Motorola ini kian menjelaskan mengapa Oktober lalu mereka tak memasukkan E3 Power di daftar perangkat yang berhak menerima update ke Android Nougat. Di daftar yang mereka rilis waktu itu, hanya ada nama-nama semacam Moto X Style, Moto X Play, Moto X Force, Nexus 6, serta duo yang baru masuk Indonesia, Moto Z dan Moto Z Play. Hal ini cukup aneh karena beberapa dari perangkat itu usianya lebih tua dibanding Moto E3 yang lahir bulan September 2016.   Baca juga: Spesifikasi Motorola Moto Z, Si Tipis nan Seksi Merek Smartphone Apa yang Paling Cepat Memberikan Update OS? Resmi Meluncur, Seri Moto Z Dipasarkan Pakai Bundling Mods