Technologue.id, Jakarta – Kadangkala, perjalanan pulang ke rumah bagi pekerja atau pelajar menggunakan transportasi umum seperti kereta api adalah solusi terbaik. Sayangnya, tak setiap hari perjalanan dengan kereta api menyenangkan. Rasa bosan di jalanan kerap menyerang, terutama bagi mereka yang sudah tak bisa lepas dari konten digital. HaloHola mencoba menjawab polemik itu. Ini adalah solusi untuk dapat menikmati berbagai jenis hiburan melalui gadget pribadi di tempat tertentu yang tidak terdapat koneksi internet (blankspot), misalnya saat kereta api melewati terowongan atau kawasan tertentu. Menariknya, produk besutan anak bangsa ini dapat bekerja tanpa mengonsumsi kuota atau paket data sedikit pun, sehingga video pun bisa dinikmati dengan lancar tanpa buffering. Cara kerjanya, HaloHola ini akan terkoneksi oleh sebuah device yang memancarkan sinyal Wi-Fi. Kemudian Wi-Fi tersebut akan terkoneksi oleh smartphone ataupun gadget lain yang akan digunakan dalam menikmati layanan HaloHola. Jadi, cukup terhubung dengan Wi-Fi HaloHola, maka konten hiburan dapat dinikmati oleh para pengguna. Adapun konten hiburan yang disediakan HaloHola diantaranya video, game, majalah, artikel, dan musik. "Kami memberikan fasilitas bebas kuota kepada para penumpang untuk menonton video, mendengarkan musik, bermain games, membaca koran dan majalah digital yang langsung dapat diakses di gadget masing-masing sepanjang perjalanan," terang Jaka Putranto, Founder HaloHola, dalam keterangan tertulis yang diterima Technologue.id (24/02/17). Sejauh ini, startup binaan Fenox VC dan Infocom Corporation ini sudah mampu memuaskan para penggunanya. Terbukti, mereka mampu menjaring 12 ribu user dalam sebulan saja. "Karena itu kami sedang mempersiapkan seed fund raising untuk ekspansi ke perusahaan-perusahaan transportasi lainnya agar dapat cepat menangkap market share yang besar," Jaka menambahkan. HaloHola juga telah bermitra dengan PT KAI. Dengan demikian, HaloHola dapat menghadirkan beragam hiburan gratis kepada para penumpang kereta api melalui perangkat mereka sendiri, sehingga dapat menghilangkan kejenuhan pada saat melakukan perjalanan. Sedangkan bandara-bandara besar di Indonesia serta perusahaan-perusahaan transportasi lainnya sedang dibidik untuk bekerja sama.   Baca juga: Nulis.co.id Umumkan Juara Kompetisi Penulisan Kreatif Dicari! Mitra Pengembang Silicon Valley Indonesia Ideabox Danai Ratusan Juta Untuk Kembangkan Tiga Startup Lokal