Technologue.id, Jakarta - Xiaomi Redmi 10 baru saja diluncurkan. Smartphone tersebut hadir membawa teknologi bernama AdaptiveSync.
Lantas seperti apa teknologi AdaptiveSync itu? Berikut informasinya.
AdaptiveSync terkandung dalam layar IPS 6,5 inci FHD+ dengan refresh rate maksimal 90Hz yang diusung Redmi 10. Teknologi ini memiliki beberapa fungsi.
Salah satu fungsinya adalah untuk menghemat baterai. AdaptiveSync akan otomatis mengatur penggunaan refresh rate 90Hz ini saat dibutuhkan saja.
Untuk diketahui, penggunaan refresh rate tinggi sangat berpengaruh bagi konsumsi baterai. AdaptiveSync akan bekerja untuk mengendalikan hal ini.
Baca Juga:
Xiaomi Civi Resmi Meluncur, Pamer Desain Ramping
Fungsi kedua AdaptiveSync adalah untuk membuat tampilan di layar jadi lebih halus saat dibutuhkan. Ini terjadi ketika penggunaan layar beralih ke refresh rate 90Hz.
Itulah penjelasan teknologi AdaptiveSync. Dan harus diketahui juga, Redmi 10 turut membawa spesifikasi dan fitur-fitur yang telah ditingkatkan dari pendahulunya.
Berikut spesifikasi lengkap Redmi 10.
Redmi 10 sendiri hadir dengan empat kamera belakang yang mencakup kamera 50MP+8MP+2MP+2MP. Ada juga kamera selfie 8MP.
Sebagai otaknya, dipilih Helio G88 dari MediaTek yang punya delapan core dan terbagi menjadi dua core ARM Cortex-A75 serta enam core ARM Cortex-A55.
Baca Juga:
Xiaomi Pad 5 Tawarkan Teknologi Dolby
Core kencangnya ini punya kecepatan maksimal 2GHz, dan dijanjikan mumpuni untuk keperluan sehari-hari. Baik untuk membuat konten, browsing, sampai bermain game.
Didukung juga dengan fitur Memory Extension, yang bisa mengalihkan storage menjadi RAM, yang menambah 1GB untuk varian 4GB/64GB dan 2GB untuk 6GB/128GB.
Redmi 10 hadir dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Baterai tersebut telah memiliki dukungan pengisian cepat 18W serta Reverse Charging 9W.
Untuk sistem operasinya berjalan di Android 11 dengan antarmuka MIUI 12.5. Smartphone ini juga dilengkapi dengan fitur Face Unlock hingga fitur fingerprint.