Technologue.id, Jakarta - Dalam pernyataan mengejutkan, perusahaan teknologi raksasa META (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) bersiap untuk melakukan gelombang ketiga pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam waktu dekat.
Nick Clegg secara resmi mengumumkan kabar ini kepada para karyawan dalam rekaman rapat perusahaan yang diperoleh oleh Vox. Gelombang PHK ini diharapkan akan terjadi pada minggu depan, menambah jumlah karyawan yang terkena dampak.
Sebelumnya, META telah melakukan PHK besar-besaran pada bulan November lalu, yang berdampak pada pemecatan 11.000 karyawan. Namun, META tidak berhenti di situ saja, karena mereka kemudian mengumumkan PHK tambahan yang akan memengaruhi 10.000 pekerja pada akhir Mei ini.
Baca Juga:
META Bangun Chip Khusus AI, Unggul dari Sisi Performa
Upaya perampingan perusahaan ini dimulai dengan memotong posisi-posisi rekrutmen pada bulan Maret, diikuti dengan pengurangan 4.000 pekerjaan di departemen teknologi pada bulan April. Gelombang PHK terakhir ini diyakini akan mempengaruhi karyawan di bagian-bagian yang berkaitan dengan bisnis perusahaan.
Pemutusan hubungan kerja yang terjadi saat ini adalah bagian dari strategi perusahaan META untuk "tahun efisiensi", sebuah istilah yang digunakan oleh CEO Mark Zuckerberg untuk menggambarkan fase perubahan perusahaan dalam menghadapi penurunan pendapatan dan ketidakpastian ekonomi.
Meskipun menghadapi tantangan keuangan, META tetap berkomitmen untuk mewujudkan ambisi metaverse mereka dan bahkan telah mengembangkan chip khusus untuk menjalankan model kecerdasan buatan mereka.
Baca Juga:
Meta Umumkan AI Sandbox untuk Membantu Pengiklan Membuat Salinan Iklan yang Lebih Baik
META terus berjuang melawan gelombang ketidakpastian ini dan berusaha untuk menavigasi tantangan yang dihadapi perusahaan. Karyawan diharapkan dapat bersiap menghadapi situasi ini dengan sikap yang tangguh, tetap fokus dalam menjaga profesionalisme, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.