Technologue.id, Jakarta - Induk jejaring sosial populer Meta Platforms sedang menjajaki project pembuatan earphone yang didukung oleh kamera dan kecerdasan buatan. Rumor ini muncul setelah media online The Information melaporkan pada hari Senin (13/5) berdasarkan keterangan dari karyawan yang mengetahui masalah tersebut.
Bukan rahasia lagi bahwa Meta sangat ingin membuktikan dirinya sebagai perusahaan AI. Raksasa media sosial itu mengincar proyek hardware baru untuk membantunya mencapai tujuan tersebut. Perusahaan ini sedang dalam tahap awal menjelajahi desain headphone berkemampuan AI.
Baca Juga:
Tools AI Buatan Meta Lebih Bertenaga Berkat Model Llama 3 Baru
Meta dilaporkan menyebut proyek ini dengan nama “Camerabuds,” karena headphone atau earbud (perusahaan sedang mempertimbangkan kedua desain tersebut) akan memiliki dua kamera menghadap ke luar yang dapat mendeteksi lingkungan sekitar pemakainya dan mendukung fitur AI real-time. Dalam hal ini, terdengar mirip dengan fitur AI multimodal di kacamata pintarnya.
Untuk saat ini, tidak jelas apakah proyek semacam itu benar-benar akan dilanjutkan oleh Meta. Mark Zuckerberg dilaporkan telah melihat beberapa kemungkinan desain untuk perangkat tersebut, tetapi sejauh ini belum puas dengan progress-nya. Secara internal juga ada masalah teknis, seperti masalah seputar masa pakai baterai dan hawa panas, serta berbagai masalah privasi yang muncul pada perangkat wearable yang dilengkapi kamera.
Seperti yang ditunjukkan oleh The Information, Meta memiliki rekam jejak yang beragam dalam hal proyek perangkat keras. Diantaranya perusahaan telah menutup proyek jajaran speaker pintarnya, yang disebut Portal, pada tahun 2022 dan menghentikan jam tangan pintar berkemampuan kamera yang telah lama dirumorkan.
Baca Juga:
Meta Kembangkan Headset VR Quest 4, Intip Fiturnya
Namun versi terbaru dari kacamata pintar bermerek Ray-Ban, yang dilengkapi Meta AI, mendapat sambutan yang lebih positif. Perusahaan belum mengungkapkan berapa banyak kacamata yang terjual, namun Zuckerberg mengatakan bahwa terdapat permintaan yang tinggi dan bahwa kacamata tersebut telah terlihat lebih baik dibandingkan kacamata generasi pertama.
Meta berharap bahwa memasukkan fitur-fitur AI terbarunya ke dalam perangkat yang sudah biasa dipakai orang, seperti headphone, akan lebih mudah dijual.