Technologue.id, Bali - Hyundai Creta, model SUV pertama yang diproduksi di pabrik Indonesia, menuai respon yang positif dari penggiat mobil di tanah air. Hal ini terbukti dari raihan unit pemesanan (pre-booking) sejak diperkenalkan pada November 2021.
Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan bahwa perusahaan mencatatkan 1.200 Surat Pemesanan Kendaraan selang sebulan mobil ini hadir di GIIAS 2021 atau tepatnya pada bulan Desember.
Baca Juga:
Samsung dan Hyundai Kembangkan Komponen untuk Mobil
Penambahan pre-booking pun diklaim terus terjadi hingga bulan Januari 2022.
"Sampai kemarin (25/1) booking ada lebih dari 1700 unit. Dengan kondisi tidak ada test drive dan tidak ada produk display di dealer," ungkap Makmur, dalam Creta Media Drive, di Bali, Rabu (26/1/2022).
"Ini artinya masyarakat percaya terhadap produk Hyundai. Mereka antusias menerima produk lokal dari Hyundai," tandasnya.
Dalam memenuhi permintaan konsumen, pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, itu mampu memproduksi hingga 150 ribu unit dalam kapasitas normal. Bahkan kapasitas maksimum pabrik bisa mencapai 250 ribu unit.
Pabrik Hyundai ini tidak hanya akan memproduksi produk untuk pasar domestik, namun juga untuk permintaan ekspor.
Baca Juga:
Produksi Mobil Listrik, Apple Gandeng Hyundai?
Salah satu keunggulannya, Hyundai Creta dilengkapi dengan Hyundai Bluelink yang merupakan teknologi konektivitas yang memungkinkan penggunanya untuk terhubung dengan Creta miliknya melalui smartphone.
Teknologi Bluelink ini juga memungkinkan pemilik memperoleh akses ke berbagai fitur canggih lainnya. Salah satunya Stolen Vehicle Tracking & Stolen Vehicle Immobilization, yaitu fitur yang akan beroperasi pada saat terjadinya percobaan pencurian kendaraan dengan cara mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan, dan menghentikan mobilisasi kendaraan secara total pada saat pelanggan menghubungi Call Center Hyundai.