Technologue.id, Jakarta – Motorola dilaporkan sedang menyiapkan versi spesial dari RAZR 50 untuk merayakan FIFA World Cup 2026 yang akan digelar di Amerika Utara. Ponsel ini bakal hadir dengan desain unik bertema World Cup, lengkap dengan logo resmi dan skema warna hijau-biru yang mencolok.
Menurut bocoran terbaru dari leaker terpercaya, Motorola memang menyiapkan unit edisi khusus ini terutama untuk kampanye dan promosi terkait turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut. Namun, hingga saat ini belum jelas apakah model ini akan masuk produksi massal atau hanya tersedia secara terbatas.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi OPPO Find X9s Jelang Rilis
Tampilan ponsel tetap mempertahankan bentuk foldable clamshell RAZR klasik, tetapi dengan panel belakang yang dibalut warna hijau dan biru khas World Cup. Logo FIFA 2026 terpampang jelas di bagian bawah casing, lengkap dengan tulisan “Official Smartphone Partner” yang mempertegas koneksi edisi spesial ini.
Meski tampil beda secara estetika, spesifikasi internal RAZR 50 World Cup Edition diperkirakan sama persis dengan varian reguler. Artinya, kalian masih akan mendapatkan ponsel clamshell dengan dua layar OLED, kamera utama 50MP, dan prosesor MediaTek Dimensity yang memberikan keseimbangan performa dan efisiensi.
Bocoran juga menyebutkan bahwa Motorola tengah memanfaatkan momentum event besar ini untuk menarik perhatian global, termasuk menyertakan unit edisi spesial ini dalam giveaway dan kompetisi terbatas di event-event teknologi awal 2026. Beberapa sumber bahkan menyebutkan ponsel-ponsel tersebut akan dibagikan di ajang konferensi CES.
Baca Juga: Bocoran Moto X70 Air: Bodi Langsing, Baterai Bongsor
Walaupun detail resmi dari Motorola belum diumumkan, strategi meluncurkan edisi terbatas seperti ini bukan hal baru dalam industri smartphone. Vendor sering memadukan event besar dengan edisi khusus perangkat untuk meningkatkan eksposur dan daya tarik produk di pasar global.
Bagian pentingnya untuk pembaca di Indonesia, jika Motorola benar-benar merilis edisi FIFA 2026 ini di pasar internasional, besar kemungkinan unit khusus atau campaign marketing lokal juga akan menyentuh wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Langkah ini bisa jadi strategi brand agar tetap relevan di pasar smartphone kelas menengah atas.