Technologue.id, Jakarta – Sudah bukan rahasia, Tiongkok adalah penghasil vendor-vendor smartphone besar saat ini. Mereka punya Huawei yang berpengalaman hingga Xiaomi yang terhitung masih sangat muda, tetapi sudah mengglobal. Redaksi sendiri menilai sepak terjang Xiaomi cukup menarik. Sedari Januari sampai Maret 2016 performa perusahaan berusia 6 tahun itu begitu baik di pasaran. Terbukti saat mereka menduduki posisi kelima di tangga vendor smartphone terlaris sedunia versi TrendForce, menyisihkan LG, Oppo, dan Vivo. Pada Q1 2016 itu, mereka berhasil melego 16 juta unit ponsel pintar secara global. Namun, perusahaan pimpinan Lei Jun itu melesu pada kuartal kedua 2016. Posisi Xiaomi lalu direbut oleh Oppo, LG, dan Vivo yang merangsek secara berurutan ke peringkat empat, lima, dan enam. Menariknya, Oppo dan Vivo disebut sebagai vendor dengan pertumbuhan tercepat selama 2016, sedangkan LG tertolong oleh penjualan G5 dan ponsel seri K dan X. Walau menurut TrendForce penjualan Xiaomi tetap positif, mereka gagal mempertahankan posisinya di jajaran top six. Akan tetapi, tampaknya Xiaomi sedang mempersiapkan rencana balas dendam, dengan menghadirkan Redmi 4 dan Redmi Note 2. Redmi Pro, ponsel tergarang mereka sejauh ini, pun redaksi yakini bisa mendongkrak penjualan mereka pada Q3 2016 ini. Di sisi lain, Huawei tetap adem-ayem di posisi ketiga sekaligus menggenggam titel sebagai vendor smartphone terbesar dari Tiongkok. Samsung dan Apple diprediksi tetap akan menjadi penguasa, setidaknya sampai tahun ini berakhir. Sebab, Galaxy Note 7, flagship termutakhir produsen asal Negeri Ginseng itu, punya kans besar untuk laris di pasaran berkat fitur premiumnya, yakni iris scanner. Sementara itu, Apple dijadwalkan bakal merilis iPhone 7 bulan depan.   Baca juga: XIAOMI REDMI BUKTIKAN SEBAGAI SERI SMARTPHONE SUKSES XIAOMI TIRU LAGI INOVASI APPLE DAN SAMSUNG TUMBUH PESAT, OPPO DUDUKI URUTAN KETIGA PASAR SMARTPHONE INDONESIA