Technologue.id, Jakarta - Oracle sebagai penyedia pengembang sistem manajemen basis data, mengadakan acara Oracle Cloud Day di hotel Grand Hyatt, Jakarta (10/11/16). "Teknologi cloud dimasa depan terus berkembang, dan mengajak para perusahaan untuk menerapkan sistem yang berbasis pada komputasi awan," ujar Kirsten Gilbertson, Director Cloud Platform Business Development, ASEAN/SAGE. Perkembangan teknologi menggunakan komputasi awan dapat membantu setiap pelaku bisnis dan perusahaan, agar dapat lebih berkembang dan maju tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, dan sumber daya IT. Namun setiap perusahaan masih mengalami kendala belum mau beralih menggunakan ke sistem cloud karena beberapa alasan, seperti regulasi pemerintah, biaya, infrastruktur, kendali dan keamanan itu sendiri. Itulah yang menjadi masalah-masalah dan tantangan di setiap perusahaan. Maka dari itu Oracle mempunyai solusi baru untuk memecahkan masalah-masalah dan tantangan di setiap perusahaan, serta menghadirkan teknologi yang disebut dengan Oracle Bare Metal Server dan Oracle Cloud Machine. Disebut Oracle Bare Metal Server, solusi bagi perusahaan untuk mendalami tugas-tugas atau sifatnya menerapkan sistem mission critical. Mendukung juga berbagai teknologi dan aplikasi contohnya VMWare agar memudahkan perusahaan melakukan migrasi dari sistem lokal ke cloud dengan sangat mudah dan mendukung Docker Containers, Multiple Hypervisors dan Multiple OS. Sedangkan Oracle Cloud Machine merupakan solusi bagi perusahaan yang ingin menghadirkan sistem hybrid cloud di perusahaannya. Sistem hybrid cloud memungkinkan data dan beberapa sistemnya ditempatkan secara lokal, sehingga perusahaan memiliki kontrol penuh terhadap data dan sistemnya. Solusi yang tepat bagi setiap perusahaan di Tanah air menurut Oracle adalah layanan Oracle Cloud Machine. Karena selain mengusung sistem hybrid cloud, solusi ini mudah untuk diterapkan dan juga sistem kode pemrograman menggunakan hardware yang sama bagi setiap perusahaan. Menurut Kirsten, Sudah ada 10 persen perusahaan yang mengadopsi sistem Cloud ini. Diharapkan kedepanannya layanan Oracle cloud computing diterapkan pada setiap perusahaan-perusahaan, dan meningkatnya pengguna komputasi awan di berbagai perusahaan di Indonesia. Lebih lanjut Erwin Sukiato, Country managing Director Oracle Indonesia, "Cloud computing atau komputasi awan akan menjadi jembatan masa depan yang bagus bagi bisnis dan akan mengubah model bisnis berbagai perusahaan di Indonesia." Selain menerapkan cloud, perusahaan juga mendapati keuntungan untuk menekan biaya operasional. Perusahaan cukup perlu membayar sesuai yang dibutuhkan. Sedangkan layanan Oracle Cloud terbaru ini memiliki 20 persen biaya lebih ringan dibanding kompetitor lain. Dan juga 11 persen mempunyai kinerja yang lebih tinggi, contohnya layanan Bare Metal dan Oracle Cloud Machine, tutup Kirsten. Baca Juga: IndonesianCloud kantongi sertifikasi khusus Red Hat DomestiCloud, startup penyedia komputasi awan terbaru bagi UKM dan Bisnis Telkomsel gandeng KFC, dorong sistem pembayaran dengan T-Cash