Technologue.id, Jakarta - Pasar ponsel Indonesia memperlihatkan prospek cerah di tahun 2022. Melanjutkan tren tahun 2021, industri tumbuh 11,5% YoY pada awal tahun atau Q1 2022.

Pada kuartal pertama 2022, Monthly Indonesia Smartphone Channel Share Tracker dari Counterpoint Research mengungkap, pertumbuhan dicapai karena pemulihan ekonomi yang dimulai pada paruh kedua tahun 2021. OEM utama juga meluncurkan model-model baru serta kampanye pemasaran promosi selama kuartal tersebut untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat.

Melansir laman counterpointresearch.com, Senin (23/5/2022), lanskap smartphone Indonesia condong ke segmen menengah ke bawah (Rp3,6 juta). Di rentang harga tersebut, merek-merek China seperti Oppo, vivo, Xiaomi, dan realme agresif menjejali pasar dengan beragam produknya.

Baca juga:
Pasar Ponsel Dunia Turun Gegara Corona

Tahun lalu, Counterpoint juga melaporkan bahwa pengiriman handphone di Indonesia tumbuh 5%. Angka ini menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Disampaikan Counterpoint, pertumbuhan itu dapat terjadi berkat performa handphone kelas menengah yang semakin baik dan kian banyak konsumen yang ingin ponsel 5G.

Selain itu, perekonomian Indonesia juga mulai pulih pada paruh kedua tahun 2021. Ini dipicu pelonggaran pembatasan dan penguncian sehingga memicu rebound permintaan ponsel cerdas.