Technologue.id, Jakarta - Pasar smartphone dengan layar yang dapat dilipat akhirnya mendapatkan daya tariknya, karena banyak merek bergabung dengan segmen tersebut. Tambahan terbaru adalah vivo X Fold.
Namun Samsung masih menjaga segmen ini di bawah kekuasaannya, terutama di pasar global. Ponsel layar lipat mungkin menjadi lebih populer dalam beberapa tahun ke depan, tapi kita berharap segmen lain juga menjadi lebih kuat.
Pada 2020, Oppo menghadirkan konsep smartphone pertama yang dapat digulung. Konsep ini terlihat lebih menjanjikan, bahkan lebih menarik daripada ponsel layar lipat.
LG dikatakan sedang mengerjakan smartphone yang dapat digulung, tapi mereka tidak pernah berhasil mewujudkannya ke pasar. Samsung juga sedang mengerjakan perangkat layar yang dapat digulung atau digeser, dan hari ini kita mendapatkan lebih banyak bukti.
Laman Giz China menyebutkan, belum diketahui apakah smartphone yang dapat digulung atau digeser adalah hal yang sama untuk merek Samsung. Salah satunya bisa berupa tampilan bermotor yang diluncurkan saat diperlukan.
Model yang kedua mungkin merupakan pandangan baru pada konsep geser yang digunakan pada seri Mi Mix 3. Hanya waktu yang akan menjawab, tapi hari ini, paten telah terungkap apa yang dimiliki Samsung di masa depan.
Perusahaan Korea tersebut telah mengajukan paten baru pada WIPO (Website Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia). Meskipun dengan jelas menunjukkan perangkat yang sedang dalam tahap konsep, pengajuan paten sudah cukup untuk memberi kita gambaran tentang apa yang sedang dikerjakan Samsung.
Perangkat yang dimaksud memiliki layar yang dapat digeser. Gambar tersebut mengungkapkan desain tampilan yang unik dan mekanisme geser yang membuat perangkat lebih besar secara vertikal.
Yang cukup menarik, tidak ada kamera selfie di smartphone tersebut. Atau setidaknya, tidak ada kamera yang terlihat. Paten tidak menunjukkan lubang atau takik, dan kami menganggap kamera masih ada di bawah panel.
Samsung telah membuktikan bahwa mereka memiliki nyali untuk membuat kamera di bawah layar dengan Galaxy Z Fold3. Karena itu, kita berharap perusahaan terus mengembangkan teknologi ini dengan generasi mendatang.
Hanya masalah waktu sampai teknologi ini menjadi cukup layak untuk mencapai seri unggulan standar. Jadi perangkat yang menjanjikan seperti konsep ini memiliki peluang kuat untuk datang dengan kamera di bawah layar.
Mekanisme perangkat Samsung Slideable terlihat seperti slider Monte lama. Namun, desain mengemas desain, tampilan, dan dukungan layar sentuh yang lebih besar. Bergerak ke belakang, ada lima lingkaran kecil.
Empat dari lima lingkasarn kemungkinan akan menjadi lokasi penempatan kamera. Yang terakhir adalah lampu kilat LED. Layar geser ponsel juga akan hadir dengan beberapa teknologi layar di bagian belakang.
Teknologi Tampilan Sekunder Transparan
Menurut deskripsi, tampilan belakang slider berfungsi sebagai jendela bidik untuk selfie atau layar transparan. Oleh karena itu ada kemungkinan panel tersebut akan hadir dengan beberapa teknologi layar transparan.
Paten di atas, dengan jelas menunjukkan seseorang yang mencoba mengambil foto selfie menggunakan kamera belakang dan layarnya berfungsi sebagai layar. Ini membuat kita bertanya apakah perangkat tersebut benar-benar memiliki kamera selfie atau apakah paten menunjukkan seseorang dapat dengan mudah mengambil selfie dengan pengaturan kamera utama.