Technologue.id, Jakarta - Patreon, platform terkemuka untuk pencipta digital, mengumumkan perluasan alatnya yang menarik.
Meskipun langganan penggemar bulanan telah menjadi inti dari Patreon, di akhir tahun ini para pencipta akan dapat menjual barang digital satu kali dan juga menawarkan langganan gratis kepada penggemar mereka.
Menurut Julian Gutman, chief product officer Patreon, jalur konversi dari gratis ke berbayar telah terbukti cukup sukses.
Ia percaya bahwa fitur langganan gratis memberikan manfaat bagi para pencipta, yang dapat menggunakan daftar langganan mereka sebagai buletin atau sarana untuk mencapai penggemar terbesar mereka sekaligus.
Dengan memasukkan penggemar ke dalam komunitas keanggotaan gratis, diharapkan mereka akan termotivasi untuk membuat kontribusi bulanan.
Seperti biasa, kreator memiliki pilihan untuk menentukan keuntungan yang ingin ditawarkan pada setiap tingkatan langganan.
Keuntungan Langganan Gratis dan Tantangan Algoritme
Tim kepemimpinan Patreon secara vokal menekankan bagaimana algoritme dalam platform media sosial terkadang dapat merugikan para pencipta konten.
Meskipun algoritme TikTok yang misterius telah menciptakan kesuksesan bagi beberapa pencipta konten dengan membawa mereka ke hadapan penonton yang luas, pembuat konten seringkali sulit memprediksi apakah penggemar mereka akan melihat postingan mereka atau tidak.
Tantangan ini mencapai puncaknya tahun lalu ketika Instagram dikritik karena mempromosikan kurasi algoritmik secara agresif.
Pengguna melihat lebih sedikit postingan dari akun yang mereka ikuti, yang mengkhawatirkan para pencipta konten tentang kemampuan mereka untuk menjangkau penggemar.
Melalui fitur langganan gratis, Patreon berharap dapat memberikan kemudahan akses kepada para pencipta konten ke penggemar mereka, termasuk mereka yang tidak membayar untuk tingkatan langganan yang lebih tinggi.
Dengan hadirnya fitur toko e-niaga baru di Patreon, kehidupan para pencipta konten menjadi lebih mudah.
Mereka tidak lagi perlu mengarahkan penggemar ke platform lain, melainkan dapat menjual produk seperti bonus podcast, video, musik, atau tulisan langsung di halaman Patreon mereka.
Konten bonus ini seringkali menjadi bagian dari keanggotaan berbayar yang telah ada, dan menjualnya di luar keanggotaan tersebut berpotensi mengurangi nilai keanggotaan tersebut.
Namun, Gutman berpendapat bahwa fitur ini menawarkan cara alternatif untuk mengubah pembeli e-niaga menjadi pelanggan yang setia dari bulan ke bulan.
Bagi para pencipta konten, pendapatan bulanan yang berkelanjutan jauh lebih penting daripada hal lainnya.
Perincian Transaksi E-niaga
Dalam transaksi e-niaga, Patreon akan mengambil 5% dari penjualan, ditambah pajak dan biaya pemrosesan pembayaran.
Persentase ini lebih rendah dibandingkan potongan yang diterapkan pada langganan, yang biasanya dimulai dari sekitar 8%.
Saat ini, para kreator dapat mendaftar untuk bergabung dalam daftar tunggu agar mendapatkan akses ke fitur-fitur ini.
Diperkirakan bahwa fitur-fitur baru tersebut akan diluncurkan secara lebih luas menjelang akhir tahun ini.
Patreon terus berinovasi untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi para pencipta konten, memungkinkan mereka untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan penggemar dan menciptakan pengalaman yang berharga.
Dengan perluasan alat ini, Patreon semakin memperkuat posisinya sebagai platform yang memberdayakan para pencipta digital.