Technologue.id, Jakarta - Menjelang pergantian tahun, produsen smartphone Realme membocorkan target dan strategi di tahun depan.
Menurut penuturan Madhav Sheth, Presiden Unit Bisnis Internasional Realme, perusahaan mematok target pengguna baru dua kali lipat di 2022 dibandingkan perolehan saat ini.
"Kami ingin memiliki 200 juta pengguna baru di tahun 2022, tahun ini per Agustus lalu sudah berhasil 100 juta, maka kami tingkatkan targetnya tahun depan," tutur Madhav, dalam sebuah wawancara eksklusif secara virtual, pada Selasa (7/12/2021).
Baca Juga:
Realme Bicara Tren Smartphone Layar Lipat, Minat Bikin?
Pria kebangsaan India itu menekankan bahwa Indonesia merupakan pasar penting di Asia Tenggara, di mana juga termasuk pasar yang penting secara global. Oleh karena itu, meningkatkan jumlah komunitas lokal menjadi rencana mereka di tahun mendatang.
"Realme akan meningkatkan jumlah komunitas atau realme fans yang saat ini sudah ada sekitar 300 ribu orang. Targetnya menjadi 400-500 ribu orang," jelasnya.
Bicara strategi, Realme berupaya menjadi brand yang tidak hanya dikenal hanya memproduksi smartphone saja, tapi lebih kepada menghadirkan ekosistem teknologi. Jadi, ponsel hanya akan menjadi pusat dari teknologi tersebut untuk menghubungkan perangkat lainnya.
Hal itu diwujudkan melalui 1+5+T yang memiliki makna, angka 1 berarti smartphone sebagai pusatnya; lima merupakan perangkat pendukung yang terdiri dari earphone True Wireless Stereo (TWS), wearable device, Smart TV, tablet, dan laptop; sedangkan T berarti Techlife.
"Kami ingin fokus pada lima perangkat itu dan menjadi ekosistem yang lebih besar lagi," tutur Madhav.
Baca Juga:
realme GT 2 Pro Bakal Rilis Mengusung Snapdragron 8 Gen 1
Lebih lanjut dari segi perangkat, Sheth menuturkan, Realme juga akan tetap berfokus pada tech trendsetter dan desain yang memang sudah menjadi filosifinya.
Beberapa ponsel yang dirilis di Indonesia, di antaranya Realme Narzo 20A, seri Realme 8 dengan kamera 108 MP, Realme GT series, dan ponsel 5G paling terjangkau, dan ada Realme GT Neo 2, termasuk Realme 8A.
Sebagai informasi, Realme menduduki peringkat lima di Indonesia. Madhav mengungkap, dirinya memiliki ambisi untuk menjadikan Realme sebagai merek smartphone nomor satu di Indonesia.
Salah satu caranya, perusahaan bakal mulai memasuki segmen smartphone premium. Rencana ini dibuktikan melalui penggunaan chipset terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 1, untuk smartphone GT series berikutnya.