Technologue.id, Jakarta - Apple baru-baru ini mengirimkan peringatan keamanan penting kepada pengguna iPhone di 92 negara, tentang potensi serangan spyware tentara bayaran yang menargetkan perangkat mereka. Hal ini menunjukkan upaya yang disengaja untuk mendapatkan akses tidak sah ke data ponsel pengguna.
"Apple mendeteksi bahwa Anda menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran yang mencoba menyusupi iPhone yang terkait dengan ID Apple Anda dari jarak jauh," tulis pemberitahuan Apple yang Dikutip dari Gizmochina, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga:
Robot Buatan Apple Dilengkapi Sensor Kamera dan Teknologi AI
Apple menekankan keseriusan ini, dengan menyatakan bahwa serangan tersebut bakal menargetkan pengguna iPhone secara spesifik. Perusahaan memiliki keyakinan tinggi terhadap peringatan ini.
“Serangan ini kemungkinan besar menargetkan Anda secara spesifik seperti siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Meskipun perusahaan tidak dapat mengungkapkan rincian spesifik untuk menghindari membantu penyerang, kami sangat yakin terhadap peringatan ini," kata Apple lagi.
Baca Juga:
iOS 17.5 Beta Ungkap Petunjuk Fitur Baru di Apple Pencil 3
Ini bukan kali pertama Apple mengeluarkan peringatan seperti itu. Sejak tahun 2021, mereka telah memberi tahu pengguna di lebih dari 150 negara, termasuk jurnalis dan politisi di India tahun lalu. Sayangnya, negara-negara tertentu yang terkena dampak peringatan terbaru ini belum terungkap.
Komitmen Apple terhadap keamanan pengguna terlihat jelas dalam tindakan proaktif ini. Jika pengguna menerima pemberitahuan seperti itu, tanggapi dengan serius dan pertimbangkan untuk memperkuat langkah-langkah keamanan pada iPhone yang dimiliki.