Technologue.id, Jakarta – Peneliti di Universitas Sussex mencoba mengungkap cara virus Epstein-Barr menyebabkan kanker darah pada orang dewasa dan anak-anak. Mereka berhasil menemukan cara virus mengambilalih dua gen yang terlibat dalam pengembangan kanker, sehingga dapat dihidupkan atau dimatikan. Penelitian yang dipimpin oleh Professor Michelle West ini berusaha menemukan cara virus Epstein-Barr mengendalikan dua gen, yaitu MYC dan BCL2L11. MYC adalah gen yang dikenal memicu pengembangan kanker ketika diubah atau diaktifkan pada level tinggi. Dan BCL2L11 adalah gen yang secara normal memicu sel mati untuk mencegah kanker, tetapi dapat dimatikan oleh virus. Berkat pendanaan dari amal yang diberikan Bloodwise, peneliti menemukan bahwa virus mengendalikan gen MYC dan BCL2L11 dengan membajak daerah DNA ‘enhancer’ yang terletak jauh dari gen. Enhancer tersebut bertindak sebagai pusat kendali dan mampu untuk mengontak dan mengendalikan gen jarak jauh dengan memutari bentangan DNA yang mengintervensi. Tim Professor West menemukan bahwa virus Epstein-Barr mengaktifkan gen MYC dengan meningkatkan kontak antara serangkaian enhancer khusus dan gen. Para peneliti yakin bahwa hal ini menjelaskan cara virus menyebabkan perubahan pada gen MYC yang ditemukan pada limfoma Burkitt. Selain itu, ditemukan juga enhancer baru yang mengontrol gen BCL2L11. Dalam kasus ini, virus Epstein-Barr menghentikan pusat kendali agar tak mengontak gen. Dengan bersemangat, tim telah menemukan bahwa efek pengeblokan ini dapat dibalik menggunakan obat khusus yang membuka jalan untuk penanganan baru. Profesor Michelle West dari Universitas Sussex mengatakan, “Ini adalah langkah kunci ke depan demi mengungkap cara virus yang telah mempengaruhi ribuan orang setiap tahun menyebabkan kanker darah. Kini sangat penting untuk melakukan studi lebih lanjut demi menentukan bagaimana virus Epstein-Barr mengendalikan gen lain yang berkaitan dengan limfoma. Sehingga kita bisa tahu lebih banyak cara virus memicu pengembangan limfoma. Dan membantu untuk mencari cara baru untuk menangani sel kanker yang terinfeksi virus Epstein-Barr dengan obat-obatan khusus.” Dr Alasdair Rankin, Direktur Penelitian di Bloodwise mengatakan, “Selama bertahun-tahun kita telah mengetahui bahwa virus Epstein-Barr menyebabkan berbagai jenis limfoma. Tetapi kita tak pernah pasti mekanisme pastinya. Penemuan baru ini telah memberikan pencarahan mengenai cara virus mampu memicu pengembangan kanker darah dengan mengubah perilaku gen yang mengendalikan pertumbuhan kanker.” “Dengen memetakan interaksi genetik kompleks yang membantu sel limfoma tumbuh dan bertahan, penelitian ini dapat memandu untuk merancang penangan baru pada penyakit tersebut. Hal ini juga dapat membantu mengidentifikasi obat-obatan yang saat ini digunakan untuk menangani penyakit lain yang dapat efektif menangai jenis limfoma ini.” Profesor West telah diberi penghargaan £460.000 oleh Bloodwise atas dua proyek penelitian yang membantu mengungkap cara sejumlah jenis umum dari leukemia dan limfoma muncul di anak-anak dan orang dewasa. Serta untuk mencari cara baru menanganinya. Tim penelitian ini mempelajari bagaimana virus Epstein-Barr umum terkadang dapat memicu pengembangan kanker darah, termasuk limfoma Hodgkin dan Burkitt. Baca juga: MAU TES HIV? PAKAI USB INI SAJA, PRAKTIS! ZIPLINE GALANG DANA $25 JUTA UNTUK ANTAR PASOKAN MEDIS DENGAN DRONE DEMI SEMBUHKAN PENYAKIT, CHAN ZUCKERBERG INITIATIVE INVESTASIKAN 3 MILYAR DOLAR!