Technologue.id, Jakarta – Akun Twitter @GojekIndonesia Senin malam (17/07/17) sekitar pukul 22.00 WIB tiba-tiba diserbu netizen. Kebanyakan dari mereka melaporkan ada eror di penyedia layanan transportasi dan pengantaran barang secara online itu. Dari pengamatan redaksi, ada beberapa kesamaan komplain dari user Go-Jek. Mereka tiba-tiba log-out secara otomatis. Namun, saat coba log-in kembali, yang didapat hanyalah notifikasi eror alias gagal log-in. Ada kemungkinan, hal ini terjadi karena Go-Jek sedang melakukan maintenance server. Akan tetapi, Go-Jek sepertinya tidak siap ketika penggunanya log-in secara serentak. Alhasil, server tak bisa menampung request tersebut dan upaya log-in user pun mental. [caption id="attachment_19796" align="alignnone" width="1000"] Komplain dari pengguna Go-Jek atas eror di akunnya (source: Twitter)[/caption] Di sisi lain, admin Twitter @GojekIndonesia juga seakan tak siap menghadapi komplain warganet yang berdatangan dalam tempo yang relatif bersamaan. Tampak, respons admin @GojekIndonesia terkesan template dan menjadikannya "pemandangan" tersendiri jika timeline mereka di-scroll. [caption id="attachment_19795" align="alignnone" width="1000"] Respons admin Go-Jek Indonesia di Twitter terhadap keluhan pelanggan (source: Twitter)[/caption] Technologue.id tengah mencoba menghubungi pihak Go-Jek untuk mendapatkan informasi atau klarifikasi terkait isu eror massal ini. Go-Jek sendiri belakangan semakin dikenal luas setelah mendukung kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia, yakni dengan menjadi sponsor Liga 1 bersama Traveloka. Walau begitu, mereka belum beroperasi di tiap kota di Indonesia. Sementara layanan Go-Jek baru ada di 25 kota, dari Medan, Jakarta, Balikpapan, Manado, hingga Mataram.   Baca juga: Go-Jek Buka Cabang ke Singapura? Go-Jek Kantongi Rp16 Triliun, Siapa Penyuntiknya? Dukung Grab, Uber, dan Go-Jek, Netizen ‘Demo’