Technologue.id, Jakarta - Fitur Windows 11 Recall kini tersedia dalam kapasitas pengujian. Laporan terbaru menyebutkan bahwa fitur tersebut menyebabkan beberapa masalah bagi pengguna.

Pengulas teknologi yang menguji fitur tersebut telah mengamati bahwa Recall akan gagal menyimpan snapshot. CNBC mencatat bahwa mungkin diperlukan waktu "beberapa menit" untuk menyimpan snapshot, yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam pemrosesan AI.

Tom Warren dari The Verge, mencatat di Bluesky bahwa snapshot tidak disimpan sama sekali menurut pengalamannya, dikutip dari Digitaltrends.

Baca Juga:
Threads Sadari Bluesky Sebagai Ancaman, Ini Strategi Meta

Menanggapi keluhan terkini, Microsoft menyarankan metode menghidupkan ulang komputer yang dapat menyembuhkan semua masalah tersebut.

Perusahaan juga mengirimkan pemberitahuan kepada saluran Dev dari program Windows Insiders, yang merupakan pengguna utama saat ini yang sedang melihat pratinjau fitur Recall. Selain itu, Microsoft tampaknya tidak memiliki perbaikan lain untuk fitur tersebut saat ini.

“Beberapa pengguna mengalami penundaan sebelum snapshot pertama kali muncul di linimasa saat menggunakan perangkat mereka. Jika snapshot tidak muncul setelah 5 menit, boot ulang perangkat Anda. Jika penyimpanan snapshot diaktifkan, tetapi Anda melihat snapshot tidak lagi disimpan, boot ulang perangkat Anda,” kata Microsoft dalam sebuah posting blog.