Technologue.id, Jakarta - Perkembangan teknologi digital menjadikan peran insan kehumasan atau public relations dan corporate secretary makin krusial bagi perusahaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, seiring dengan peningkatan peran, praktisi humas dan corporate secretary perlu lebih adaptif.
Baca Juga:
Kemenkominfo Dorong Perempuan Manfaatkan Teknologi Digital
"Keduanya adalah fungsi krusial yang harus dibarengi kemampuan responsif, serta adaptif terhadap perkembangan zaman," jelasnya.
Menkominfo mendorong praktisi di kedua bidang tersebut bersikap agile atau memiliki kemampuan merespon tren yang berkembang, serta adaptif dengan menyesuaikan pendekatannya sesuai keadaan atau audiens yang ada.
"Agile dan adaptif adalah dua kata kunci bagi praktisi kehumasan di era digital ini," tandasnya.
Seiring dengan tren digitalisai global, praktisi kedua bidang tersebut harus siap menghadapi disrupsi dan tantangan. Keduanya memiliki fungsi penting bagi lembaga atau perusahaan.
"Kehumasan memiliki peran penting untuk menjaga reputasi perusahaan, yang erat kaitannya dengan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap perusahaan. Sedangkan corporate secretary, bertanggung jawab terhadap good corporate governance serta relasi perusahaan dengan beragam stakeholders," tuturnya.
Baca Juga:
Kominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital bagi Semua Kalangan
Di tengah pergeseran pola komunikasi dari tradisional yang berorientasi pada stakeholders, Menkominfo mendorong praktisi humas dan corporate secretary merespons dengan bijak.
"Secara praktik dapat dilakukan dengan, tetap terinformasi dalam tren dan perkembangan industri, proaktif saat mengidentifikasi dan menangani potensi masalah, serta selalu bersiap menyesuaikan rencana sesuai kebutuhan," tuturnya.