Technologue.id, Jakarta - Odysseus, pesawat luar angkasa berhasil mendarat di bulan setelah mengalami tabrakan dengan batu. Akibat tabrakan tersebut, Odysseus diyakini menyentuh permukaan bulan dalam kondisi terbalik.
Mayoritas muatan pendarat itu berfungsi dan "Odie" (julukan pesawat itu) yang bertenaga surya, memiliki daya baterai 100%, menurut perusahaan. Odysseus adalah pesawat luar angkasa pertama yang berbasis di AS yang mendarat di bulan. Ini juga menandai pendaratan komersial pertama di bulan dalam sejarah AS.
Pesawat tersebut diluncurkan minggu lalu dari Kennedy Space Center NASA di Florida dan memasuki orbit bulan pada hari Rabu sebelum turun dan mendarat di permukaan bulan.
Meskipun pendarat belum mengirimkan gambar apa pun dari permukaan bulan hingga Jumat malam, Intuitive Machines merilis satu gambar yang diambil saat mereka memiliki akses ke kamera Odie selama penerbangan. Gambar tersebut diambil sekitar enam mil di atas kawah dekat kutub selatan bulan, dan sekitar 124 mil dari lokasi pendaratannya, menurut perusahaan tersebut.
Baca Juga:
Mendarat di Bulan, Odysseus Tandai Keberhasilan Pesawat Luar Angkasa Buatan AS
Pendarat ini membawa lima instrumen NASA, termasuk suar radio yang dimaksudkan untuk mengirimkan geolokasi yang tepat dan kamera yang menangkap bagaimana permukaan bulan berubah akibat interaksi dengan mesin pesawat ruang angkasa, serta kargo komersial.