Polisi Tangkap Terduga Bjorka, Yang Asli Bilang 'Idiot!'

Technologue.id, Jakarta - Ramai pemberitaan hacker Bjorka sudah diciduk polisi. Dalam sepekan ini, ada dua terduga hacker Bjorka yang ditangkap oleh polisi. Satu orang terduga berasal dari Cirebon, dan satu lagi berasal dari Madiun, Jawa Timur.

Kendati sudah mengantongi nama, namun warganet justru ragu pihak kepolisian telah menangkap peretas Bjorka yang asli.

Bjorka ini menjadi hacker yang sedang hangat dibicarakan masyarakat Indonesia karena mengklaim berhasil membobol data pelanggan IndiHome, menyebarkan database Kementerian Komunikasi dan Informasi, hingga mengancam membuka data penting Presiden RI Joko Widodo.

Indikasi Bjorka asli belum ditangkap muncul setelah dia mengunggah pernyataan bahwa Pemerintah Indonesia telah 'ditipu' oleh Dark Tracer. Dark Tracer memberikan informasi palsu yang mengungkap identitas Bjorka.

"LOL. THE INDONESIAN GOVERNMENT FEELS THEY HAS IDENTIFIED ME BASED ON MISINFORMATION FROM THE DARK TRACEr (twitter.com/darktracer_int), WHO HAS PROVIDED FAKE SERVICES TO THE INDONESIAN GOVERNMENT. THIS CHILD HAS NOW BEEN ARRESTED AND IS BEING INTERROGATED BY THE INDONESIAN GOVERNMENT. FOR DARK TRACER, IT'S YOUR SIN TO HAVE GIVEN WRONG INFORMATION TO A BUNCH OF IDIOTS," tulis Bjorka.

(LOL, Pemerintah Indonesia mereka mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int), yang menyediakan layanan palsu pada pemerintah Indonesia. Anak ini sekarang ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini kesalahan Anda telah memberikan informasi yang salah pada para idiot itu)

Informasi dari akun Instagram @Volt_Anonym tentang pemuda asal Cirebon juga diklaim Bjorka sebagai misinformasi. Dia mengaku tak memiliki akun Instagram dan Tiktok.

"Seorang idiot dari Indonesia dituduh adalah saya, dan sekarang dia menangis," tulis akun Bjorka.

Sedangkan terduga yang ditangkap di Madiun, dilaporkan tidak memiliki komputer ataupun laptop.

Contact Information