Desain Premium dan Kinclong [caption id="attachment_53804" align="aligncenter" width="640"] Samsung Galaxy A50s (Aqmal Maulana / Technologue.id)[/caption] Secara keseluruhan, sebenarnya desain dasar dari Galaxy A50s tak jauh berbeda dengan seri A lainnya, yakni poni tipis bagian tengah atas untuk meletakkan kamera depan, bezel tipis, desain unibodi, dan material polycarbonate. Hanya saja, diposisikan sebagai kelas menengah ke atas membuatnya tampil lebih premium. Desain premium tersebut terlihat dari finishing yang rapi dan mulus dari berbagai sisi dan sudut bodi. Tak cuma itu, sisi samping dan belakangnya pun dikemas dengan cat glossy sehingga tampak kinclong. Agar terlihat lebih menawan lagi, sisi belakangnya dirancang memiliki motif kotak-kotak. Agar rasio penggunaan layar terhadap bodi bisa lebih optimal, Samsung menanggalkan seluruh tombol kapasitif pada bagian depan. Hal ini membuat rasio layar terhadap bodi yang dimiliki oleh smartphone ini terbilang cukup tinggi, yakni 85,1 persen pada dimensi layarnya cukup besar, yaitu 6,4 inci. [caption id="attachment_53800" align="aligncenter" width="640"] Samsung Galaxy A50s (Aqmal Maulana / Technologue.id)[/caption] Dikarenakan sudah tidak ada lagi tombol kapasitif pada bagian depan, Samsung mengganti tombol menu, home, dan back dengan tombol virtual yang bisa muncul dan hilang sesuai dengan tampilan pada layar. Tak cuma tombol virtual, bagian depan Samsung Galaxy A50s juga dilengkapi dengan sebuah kamera 32 MP untuk berfoto selfie. Sementara pada bagian belakang, ada tiga buah kamera, yakni 48 MP (wide) dan 8 MP (ultrawide), dan 5 MP (depth sensor) yang dilengkapi dengan lampu LED. Sementara untuk letak tombol lain-lainnya, smartphone ini memiliki tombol power volume up dan volume down pada sisi kanan. Beralih ke samping kiri, ada sebuah dua buah slot nanoSIM dan sebuah buah slot microSD. Dengan adanya tiga buah slot tersebut, pengguna tak harus mencopot microSD untuk bisa menggunakan fitur dual-SIM. Sementara untuk sisi bawahnya, terdapat lubang jack audio 3,5 mm untuk headset atau speaker dan port USB-C . Dengan menggunakan layar 6,4 inci, desain bodi yang agak membulat dan ketebalannya yang 7,7 mm, Samsung Galaxy A50s masih terasa nyaman digenggam dengan satu tangan. Hanya saja, permukaannya yang sedikit licin membuat pengguna harus berhati-hati ketika menggenggamnya dengan satu tangan. Dan pada saat mengetik dengan keyboard, tetap akan lebih nyaman jika menggunakan dua tangan. Secara keseluruhan, smartphone ini sendiri memiliki dimensi 158,5 x 74,5 mm. [caption id="attachment_53798" align="aligncenter" width="640"] Samsung Galaxy A50s (Aqmal Maulana / Technologue.id)[/caption]