Technologue.id, Jakarta - ByteDance, developer TikTok, bakal luncurkan aplikasi baru bernama Lemon8. Rencananya, Lemon8 bakal dirilis pada Mei 2023. Aplikasi ini menampilkan foto dan teks atau Instagram versi mereka.
Lemon8 lebih mirip gabungan antara Instagram dan Pinterest. Meskipun TikTok sedang dalam ancaman pelarangan di Amerika, tetapi tampaknya ByteDance tidak terlalu risau dan maju terus dengan rencana mereka merilis Lemon8.
Baca Juga:
Jual TikTok, ByteDance Harus Dapat Restu China
Di sisi lain, ByteDance pun terus lakukan rekrutmen pegawai buat TikTok dan Lemon8, serta terus melakukan investasi. Selain itu, mereka juga mengimingi para konten kreator dengan bayaran supaya mengisi postingan konten di Lemon8. Adapun target ByteDance adalah para influencer mikro yang punya 10.000 follower.
Saat ini, pemerintah Amerika Serikat sedang menyusun undang-undang untuk mengatur TikTok, baik itu dilarang penuh atau dipaksa divestasi supaya tetap bisa beroperasi di wilayah Amerika Serikat. Jika aturan ini disahkan, maka secara tidak langsung Lemon8 juga bakal terdampak.
Baca Juga:
Tiru Pinterest, Instagram Luncurkan Fitur Bookmark Baru
Beberapa pihak pun bertanya-tanya, mengapa ByteDance terus mengguyur uang untuk TikTok dan kini buat luncurkan Lemon8. Analis Wedbush, Dan Ives, menjelaskan bahwa dalam situasi, seperti ini, ByteDance tidak boleh mengalah buat perkara market share kepada saingannya.
“Ini waktu yang penting untuk TikTok mempertahankan posisinya. Ini waktu yang kritis untuk tidak menyerahkan market share ke kompetitor. Apapun yang terjadi, nilai aset akan turun signifikan jika mereka berhenti berinventasi,” jelas Dan Ives.