Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Saingi X, Threads Mulai Jebol 200 Juta Pengguna
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Threads terus memperlihatkan peningkatan pengguna aktif dari hari ke hari. Eksekutif Meta Adam Mosseri melaporkan bahwa aplikasi Threads telah melampaui angka 200 juta pengguna aktif bulanan (MAU).

Dilansir Engadget (2/8/2024), pencapaian ini terjadi satu hari setelah Mark Zuckerberg mengatakan bahwa microblogging tersebut "hampir" mencapai 200 juta pengguna selama laporan pendapatan kuartal kedua perusahaan.

Baca Juga:
Threads Ulang Tahun, Mark Zuckerberg Pamer Jumlah Pengguna

Jumlah pengguna Threads memang masih relatif kecil dibandingkan dengan jejaring sosial besutan Meta lainnya, namun aplikasi ini telah tumbuh jauh lebih cepat. Zuckerberg sebelumnya mengumumkan 175 juta pengguna pada bulan Juli lalu saat Threads merayakan ulang tahun pertamanya. CEO Meta telah berulang kali berspekulasi bahwa aplikasi itu bisa menjadi aplikasi satu miliar pengguna berikutnya dari perusahaan tersebut.

"Kami telah membangun perusahaan ini selama 20 tahun, dan tidak banyak peluang yang muncul untuk mengembangkan aplikasi dengan satu miliar pengguna," kata Zuckerberg. "Jelas, ada banyak pekerjaan antara sekarang dan saat ini."

Meta akan terus mengembangkan basis pengguna Threads sebelum melakukan monetisasi. Aplikasi media sosial yang jadi saingan X itu saat ini tidak memiliki iklan atau model bisnis. "Semua produk baru ini, kami kirimkan, dan kemudian ada jangka waktu beberapa tahun antara scaling. Kemudian scaling tidak hanya ke pengalaman konsumen tetapi juga bisnis yang sangat besar," kata Zuckerberg.

Baca Juga:
Ikuti X, Threads Akhirnya Punya Fitur Trending Now

Threads sejauh ini mampu memanfaatkan kontroversi seputar X. Meta masih berupaya memposisikan aplikasinya yang secara luas dipandang sebagai alternatif untuk X. Mosseri dan Zuckerberg mengatakan mereka tidak ingin aplikasi tersebut mempromosikan konten politik kepada pengguna. Kebijakan ini bahkan telah menimbulkan pertanyaan di antara beberapa karyawan Meta.

Algoritma "for you" Thread juga secara luas dipandang lambat untuk mengikuti berita dan kejadian terkini. Mosseri baru-baru ini mengakui masalah tersebut. "Kami jelas belum cukup cepat, dan kami secara aktif bekerja untuk menjadi lebih baik di sana," tulisnya dalam sebuah posting di Threads.

SHARE:

Sinergi TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia Dorong Tren Discovery e-commerce

Robot Humanoid Boston Dynamics Pamer Aksi Backflip