Technologue.id, Jakarta - Samsung resmi merilis smartwatch terbarunya dalam event bergengsi Galaxy Unpacked 2024, di Paris, pada 10 Juli. Ada dua model yang diperkenalkan yakni Galaxy Watch Ultra dan Galaxy Watch 7 Series. Di series smartwatch terbarunya ini, Samsung menawarkan peningkatan dalam fitur pemantauan tidur dan kesehatan.
Galaxy Watch Ultra memiliki ukuran diameter cukup besar yaitu 47 mm. Untuk dimensinya sendiri tercatat 47,4 x 47,4 x 12,1 mm, dengan berat 60,5 gram. Ia memiliki rangka yang menggunakan logam titanium sehingga dijuluki sebagai Galaxy Watch terkuatnya sejauh ini.
Baca Juga:
Samsung Resmi Umumkan Galaxy Z Flip 6, Ini Fitur dan Harganya
Galaxy Watch Ultra mengusung layar Super AMOLED berukuran 1,5 inci (480 x 480 pixels). Kecerahan puncak jam tangan ini adalah 3.000 nits, yang berarti jam tangan ini akan cukup terang dalam kondisi luar ruangan.
Perangkat wearable ini juga tampil dengan sasis titanium (Grade 4), layar kaca kristal safir, dan tahan air hingga 100 meter. Samsung menggabungkan desain dial melingkar dengan kotak persegi sehingga membuat penampilan jam pintar ini terlihat unik.
Seperti bocoran sebelumnya dari @IceUniverse, smartwatch baru Samsung ini dilengkapi dengan prosesor baru Exynos W1000. Prosesor baru Samsung ini dibuat menggunakan arsitektur teknologi 3nm, dan menjanjikan peningkatan dalam hal efisiensi dan performa daripada chip Exynos W930 generasi sebelumnya di Galaxy Watch 6 dan Galaxy Watch 6 Classic. Lalu ada juga memori RAM 2GB dan penyimpanan 32GB.
Urusan software, jam tangan anyar ini mengadopsi Wear OS didukung oleh Samsung (WearOS 5) dan One U1 Watch 6. Samsung juga menyertakan fitur tambahan ke perangkat barunya ini, seperti "Quick Button" untuk bernavigasi lebih mudah.
Untuk menggunakan Galaxy Watch Ultra, pengguna memerlukan perangkat berbasis Android dengan memori minimal 1,5 GB dan Android 11 atau versi yang lebih baru.
Galaxy Watch Ultra menawarkan fitur kesehatan dan kebugaran yang ditingkatkan. Ini adalah jam tangan pintar pertama yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) untuk memantau apnea tidur. Untuk memantau apnea tidur, jam tangan harus dikenakan selama dua malam berturut-turut.
Baca Juga:
Deretan Perangkat yang Akan Debut di Samsung Galaxy Unpacked 2024
Galaxy Watch Ultra juga memperkenalkan fitur Race baru yang memungkinkan pengguna untuk bersaing dengan pelari sebelumnya di rute yang sama. Ada juga fitur multi-olahraga baru yang memungkinkan pengguna untuk melacak latihan multi-ways.
Selain itu, fitur Functional Threshold Power (FTP) baru untuk bersepeda juga disertakan, yang secara akurat mengukur daya bersepeda maksimum hanya dalam waktu empat menit. Fitur ini menggunakan metrik FTP bertenaga AI untuk membuka potensi penuh pengguna berdasarkan indikator unik. Galaxy Watch Ultra juga menyediakan zona HR personalisasi canggih yang dapat berjalan pada tingkat intensitas optimal berdasarkan kemampuan fisik pengguna.
Konektivitas Galaxy Watch Ultra cukup komplit diantaranya LTE, Bluetooth 5.3, Wi-Fi 2.4+5GHz, NFC, dan GPS. Sementara untuk koleksi sensornya, terdiri dari sensor Bioaktif Samsung (Sensor Sinyal Bio Optik + Sinyal Jantung Elektrik + Analisis Impedansi Biolistrik), Sensor Suhu, Akselerometer, Barometer, Sensor Gyro Sensor, Geomagnetik, hingga Sensor Cahaya.
Jam tangan anyar ini terdiri dari tiga pilihan warna meliputi Titanium Perak, Titanium Abu-abu, dan Titanium Putih.
Harga Galaxy Watch Ultra adalah 699 poundsterling atau lebih dari Rp14 jutaan. Perangkat ini akan menjadi rival kuat bagi Apple Watch Ultra Series.