Technologue.id, Jakarta – Samsung memfasilitasi pelatihan teknologi untuk 3700 masyarakat Biak yang dibangun sejak 2018 di SD YPK Waupnor guna mengembangkan diri lewat pemanfaatan teknologi.
Samsung Smart Learning Class (SSLC) merupakan program pengenalan cara baru dalam proses belajar mengajar melalui pemanfaatkan teknologi dan gadget dengan fasilitas yang disediakan yaitu ruang kelas berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dilengkapi dengan Samsung Galaxy Tab A dengan S-pen, Smart TV 55”, AC 2PK dan koneksi internet, serta konten-konten digital e-learning yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kurikulum.
Seperti yang diketahui, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Papua masih terbilang sangat rendah. Padahal, pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, perangkat atau jaringan informasi komunikasi merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga:
Samsung Siapkan Teknologi Kamera Bawah Layar
"Melalui pembangunan ekosistem berbasis pendidikan secara menyeluruh di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, SSLC bukan hanya membantu mengoptimalkan aktifitas pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung saat ini, namun sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat Papua meraih kehidupan yang lebih baik dengan meningkatkan pemahaman tentang teknologi”, ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia dalam Siaran Pers (19/01/2021).
Di sisi lain, Christian Sohilait, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua mengucapkan rasa terimakasih dan mengapresiasi inisiatif dari Samsung. Baginya, seluruh fasilitas dan pembekalan yang ada, memberikan kemudahan serta optimisme kepada masyarakat Papua.
"Ke depannya kami berharap masyarakat dapat semakin menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dasar yang diimbangi dengan menumbuhkembangkan kompetensi, dan semakin banyak inisiatif serupa yang menyinergikan semua potensi serta memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkan dan mengembangkan pendidikan di Papua," ujar Christian.
Di era pandemi ini, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi tantangan tersendiri bagi para guru di Kabupaten Biak Numfor. Apalagi minimnya kapastitas guru terhadap penguasaan TIK.
Baca Juga:
Samsung Perluas Dukungan S Pen di Luar Seri Note
Pelatihan SSLC merangkul 136 guru dari 66 sekolah, SD hingga SMA dan melibatkan 12 relawan dari beberapa komunitas penggiat pendidikan, dan dilakukan secara serentak di 5 lokasi. Salah satunya adalah fasilitas SSLC di SD YPK Waupnor.
Menariknya, Program SSLC Biak memberikan juga pelatihan tentang pengoptimalan teknologi kepada para orang tua agar dapat mendampingi anak-anak mereka saat belajar di rumah. Selain itu, cara menggunakan email dan search engine secara efektif juga diajarkan kepada aparat pemerintahan dan komunitas setempat.
"Membuat perubahan berkesinambungan pada kehidupan anak dan masyarakat tanpa kecuali merupakan misi bersama Samsung dan WVI. Semoga yang kami lakukan melalui program SSLC untuk membantu masyarakat Biak dalam memanfaatkan teknologi, dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah dan memperluas program ini di sekolah lainnya sehingga teknologi menjadi faktor pendukung untuk mempercepat dan memajukan pendidikan, serta mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik," tutup Mega Indrawati selaku Education Team Leader WVI.