Technologue.id, Jakarta – Sejak lahirnya Galaxy S6 Edge April 2015 silam, predikat Samsung sebagai produsen smartphone kian menanjak. Sebab, ponsel itu mengusung desain inovatif, tepatnya dengan layar melengkung di sisi kanan dan kirinya. Lalu ke depannya, apakah Samsung akan terus memproduksi produk sejenis? Jawabannya adalah, iya. Produsen asal Negeri Ginseng itu bahkan bakal mengkhususkan semua produk dari lini Galaxy S memiliki varian edge saja, bukannya dua versi seperti Galaxy S6 dan S7. Niatan ini diungkap sendiri oleh Presiden Samsung Mobile, Dongjin Koh. "Samsung telah mempertimbangkan untuk membuat layar lengkung sebagai identitas smartphone Galaxy S, semisal kami sudah mampu menyediakan user experience yang berbeda dengan software dan fungsi yang user-friendly untuk model layar lengkung," begitu terang Koh saat bertemu dengan awak media di New York, seperti dikutip dari KoreaHerald (7/8/16). Salah satu penyebab munculnya rencana ini adalah fakta bahwa penjualan versi edge selalu lebih tinggi daripada versi layar standarnya. Tahun lalu, Galaxy S6 Edge sudah lebih laris daripada saudara kandungnya sendiri. Bahkan tahun ini, Galaxy S7 Edge sukses menyabet gelar sebagai ponsel terlaris 2016, sementara versi Galaxy S7 orisinal hanya duduk di posisi ketiga.   Baca juga: SAMSUNG GALAXY NOTE 7 VS GALAXY S7 EDGE, SERUPA TAPI BEDA GALAXY S7 DAN S7 EDGE LARIS, SAMSUNG PUAS SAMSUNG GALAXY NOTE 7 BAKAL SAMBANGI INDONESIA?