Technologue.id, Jakarta - Dibalik kesuksesannya, Samsung diam-diam ternyata sempat mengurangi jumlah karyawannya di wilayah tertentu dalam skala global. Mengutip dari NextPowerUp (05/07/17), ada sebuah laporan yang baru saja beredar yang mengatakan bahwa Samsung pernah melakukan sekali pemecatan tenaga kerja dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, termasuk di Tiongkok. Laporan tersebut menunjukkan kalau jumlah karyawan Samsung secara global terjadi penurunan dari 325.677 orang pada tahun 2015 ke 308.745 orang pada tahun 2016. Ini berarti, penurunan jumlah karyawan tersebut berkisar di angka 5,2 persen. Di Tiongkok sendiri, tahun 2016 lalu jumlah karyawan Samsung merosot sekitar 17,5 persen sehingga kini jumlahnya hanya 37.070 orang. Bukan tidak mungkin, tahun ini bisa saja jumlahnya kembali berkurang. Di sisi lain, Samsung juga sempat menambah karyawannya untuk wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Pada kedua wilayah tersebut, total karyawannya meningkat hingga 8,5 persen sehingga jumlahnya menjadi 25.988 orang. Hingga saat ini belum jelas apa alasan Samsung untuk mengurangi dan menambah jumlah karyawannya. Bisa jadi, hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan tren bisnis yang ada pada saat ini.   Baca juga: Ingin Kembangkan Cip Memori, Samsung Investasikan Dana Rp426 Triliun Perusahaan Sekelas Samsung “Miskin” Big Data untuk AI-nya Samsung Galaxy Note Fan Edition Masuk Indonesia?