Technologue.id, Jakarta - Perusahaan web3 gaming social world Sekuya, dan studio game Agate, bergabung untuk merevolusi industri gaming melalui adopsi metaverse. Kolaborasi ini akan membuka kemungkinan baru dan mengubah lanskap industri gaming.
Melalui Sekuya Multiverse, para pemain berkesempatan untuk menjalani petualangan dengan tema Epic Fantasy menjelajahi multiverse 4 dunia.
Integrasi ini memungkinkan pemain dapat terlibat dalam game favorit mereka, terhubung dengan pemain lain dalam komunitas sosial yang akan memberikan pengalaman metaverse yang mendalam. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem gaming yang holistik antara dunia gaming dengan metaverse.
Baca Juga:
Memasuki Era Metaverse: Bagaimana Smartphone dan Platform Sosial Mempengaruhi Dunia Virtual?
Joshua Budiman, Co-founder & Captain of Sekuya mengatakan bahwa kemitraan antara Sekuya dan Agate merupakan momen penting dalam industri gaming indonesia terutama para komunitas yang memang sudah terbentuk dan siap menyambut kolaborasi ini dengan tangan terbuka.
"Ini terbukti dari peraihan sentimen positif para stakeholders Sekuya, yang meraih kesuksesan di listing pertama emiten Sekuya (SKUY) di bursa kripto Coinstore yang mengalami kenaikan hingga 2300% pada akhir Juni lalu. Saat ini, Sekuya sedang mempersiapkan listing bursa kripto keduanya yang akan diumumkan pada Juli 2023 ini,” tutur Joshua.
Kedepannya, Sekuya sudah mengumumkan rencana pengembangan produk sampai dengan tahun 2025, termasuk penciptaan avatar unik berdasarkan super power setiap player nya, quest yang menegangkan, marketplace untuk berdagang NFT dan barang Phygital, serta peluncuran MMORPG (Massive multiplayer online role-playing game) dengan tema Epic Fantasy.
Baca Juga:
Alibaba Cloud Luncurkan Layanan Metaverse Baru
Sebagai Metaverse dengan komunitas terbanyak di South East Asia, Sekuya sudah bekerjasama dengan 60 komunitas dari 9 negara dan telah memiliki lebih dari 700.000 anggota. Melalui kolaborasi ini, Sekuya berharap dapat menghubungkan individu yang memiliki minat yang sama dengan menyediakan platform agar mereka mendapatkan pengalaman yang mendalam dan menarik di Sekuya multiverse.
Sementara itu, Agate adalah game studio terbesar di Indonesia dengan lebih dari 250 project game, yang berdiri sejak tahun 2009. Ini rumah bagi beragam talenta profesional dan pakar industri game lokal terkemuka yang selama bertahun-tahun telah membuat lebih dari 50 judul game di Android, iOS, PlayStation, Nintendo Switch, dan Steam.
"Dengan kolaborasi bersama Sekuya kami memantapkan langkah menuju platform masa depan yakni dunia metaverse,” ujar Vincentius Hening, Co-founder & VP of Marketing & Sales Agate.