Technologue.id, Jakarta - Produksi iPhone yang sebelumnya dikabarkan mengalami kendala kini sudah bisa berjalan dengan normal. Hal ini lantaran pasokan komponen yang diperlukan saat ini sudah kembali tersedia.
Dilansir dari Reuters pada Senin (6/7/2020), kembalinya produksi iPhone ini diakui oleh Foxconn yang merupakan manufaktur terbesar iPhone. Dalam laporan di bursa saham Taipei, perusahaan asal Taiwan tersebut menyatakan pihaknya sudah mulai dapat bekerja.
Baca Juga:
India Boikot Produk China, Gimana Nasib Xiaomi?
Foxconn sendiri sebelumnya sempat mengalami kendala produksi lantaran komponen yang diperlukan tertahan di pelabuhan Chennai India. Setidaknya terdapat 150 kargo milik Foxconn yang ditahan oleh para petugas bea cukai di sana.
Kargo-kargo tersebut diharuskan melewati prosedur pengecekan yang ketat. Dimana kebijakan inspeksi ini akan terus dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga:
Situasi Memanas, India Blokir 59 Aplikasi Besutan China
Salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya menyebut Foxconn berada dalam kondisi yang sangat buruk saat ini. Banyak pekerja yang tinggal di asrama karena tidak ada pekerjaan yang bisa mereka garap.
Kebijakan penahanan barang yang masuk dari China ini diketahui merupakan buntut dari tegangnya hubungan India dan China. Konflik yang terjadi antar dua negara tersebut berlangsung di wilayah perbatasan Himalaya dan mengakibatkan sebanyak 20 tentara India meregang nyawa.