Technologue.id, Jakarta - Belakangan ini, keamanan saat berselancar di dunia maya terus ditingkatkan. Oleh karenanya, beberapa browser seperti Chrome, Opera, dan Firefox pun sudah mulai mengingatkan penggunanya ketika ingin membuka sebuah website yang masih menggunakan protokol HTTP. Semakin dibatasinya website berprotokol HTTP membuat jumlah pengaksesnya pun semakin sedikit, maka tak heran jika pertumbuhan penggunaan protokol HTTPS untuk website pun terus bertumbuh. Mengutip dari NextPowerUp (22/02/17), berdasarkan riset yang dilakukan oleh Electronic Frontier Foundation (EFF), hingga awal Februari 2017, sudah ada setengah dari seluruh trafik website yang lalu lalang di jagat dunia maya yang dilindungi oleh protokol HTTPS. Berbeda dengan HTTP, HTTPS memiliki kemampuan untuk melakukan enkripsi pada saat pengguna membuka sebuah website. Hal ini bisa melindungi pengguna dari berbagai ancaman siber seperti hijacking, spying, dan pencurian data. Di sisi lain, Google pun menyatakan hal yang senada. Berdasarkan data yang dirilisnya belum lama ini, setidaknya hingga Februari 2017 sudah ada 55 persen pengguna Google Chrome pada platform Windows yang mengunjungi website berbasis HTTPS. Pertumbuhan penggunaan HTTPS memang terbilang sangat impresif. Browser lainnya, Firefox pun mengalami peningkatan jumlah akses terhadap website HTTPS. Pada Februari 2017, angkanya sudah mencapai 52,93 persen. Padahal, pada Oktober 2016 porsinya baru 37,81 persen.   Baca juga: Google dan Microsoft Sepakat Tendang Situs Pembajakan Milyaran Video di YouTube Kini Punya Subtitle Paintball Kelas Dunia Lengkapi Digital Hub BSD City