Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sinar Mas Land Baru Saja Meluncurkan Urban Gateway Fund untuk Dukung Perkembangan Digital
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sinar Mas Land baru saja meluncurkan Urban Gateway Fund (UGF). Urban Gateway Fund (UGF) merupakan sebuah dana tahap awal yang akan berinvestasi di perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di pengembangan tata kota.

Sinar Mas Land menjalankan UGF melalui kerjasama strategis dengan East Ventures, Redbadge Pacific, dan Prasetia Dwidharma untuk mendukung startup yang berfokus pada sektor kehidupan urban dan proptech.

Selain 3 aktor tersebut, kerjasama ini juga melibatkan sebuah pengembang asal Korea Selatan yakni GS E&C untuk menjadi salah satu investor dan mitra strategis UGF dalam kerja sama jangka panjang tersebut.

Baca Juga:
Masuki Pasar Indonesia, EdgeConneX Berencana Bangun Pusat Data Hyperscale

Urban Gateway Fund (UGF) memiliki enam sektor utama dalam teknologi kehidupan perkotaan. Sektor-sektor tersebut merupakan kebutuhan mendasar bagi pembangunan perkotaan di masa depan, antara lain Mobilitas dan Transportasi, Teknologi Properti, Analisis Data dan AI (artificial intelligence), Ritel Omni-channel (pengelolaan ritel fisik dan online), Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan dan Smart City Tech.

Selanjutnya, UGF akan menyediakan akses ke ekosistem kota pintar yang ada di BSD City dan ekosistem Sinar Mas Land lainnya melalui 3 tahapan.

Pertama, UGF menyediakan platform uji coba dan memfasilitasi penerima investasi untuk mengintegrasikan ide/prototipe mereka ke dalam komunitas Sinar Mas Land yang dinamis.

Kedua, UGF menyediakan berbagai dukungan bagi penerima investasi untuk menginkubasi dan memvalidasi pilihan solusi dalam pengembangan tata kota.

Ketiga, UGF juga memberikan kesempatan terbaik bagi penerima investasi agar dapat bekerja sama dengan para pemimpin Sinar Mas Land dalam pengembangan kota dan manajemen properti.

Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja, menjelaskan upaya melakukan transformasi BSD City menjadi integrated smart digital city membuka peluang bagi para pelaku startup untuk memberikan ide dan solusi yang memperkaya ekosistem kota.

"UGF memberi dukungan dana dan kesempatan bagi startup yang potensial untuk menguji coba solusi mereka. Kami harap hasil dari inovasi-inovasi yang akan dihadirkan nantinya dapat dinikmati dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas," kata Michael Widjaja.

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Co-Founder & Managing Partner of East Ventures Willson Cuaca. Ia mengungkapkan visinya visinya untuk mentransformasi BSD City menjadi kota digital yang progresif

"Kami langsung mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan visi tersebut. East Ventures akan terus mendukung inovasi digital di Indonesia dengan BSD City sebagai living lab untuk mengimplementasikan inovasi dari ekosistem kami," jelas Willson Cuaca.

Baca Juga:
Netflix PHK 150 Karyawan Imbas Ditinggal Pelanggan

Selain itu, Timothy Yong selaku Managing Partner of Redbadge Pacific juga turut menjelaskan bahwa BSD City memiliki ekosistem dan captive market yang tidak hanya bisa mendorong pertumbuhan startup di bidang PropTech dan urban, tetapi juga dapat mendorong kehadiran startup lainnya.

Menurutnya, dukungan strategis dan ekosistem yang nyata menjadi hal yang penting bagi pegiat dan perusahaan startup PropTech untuk bisa berkembang di tahap awal.

Tidak hanya itu, CFO of Prasetia Dwidharma, Ardi Setiadharma juga menambahkan:

"UGF mampu menjadi sarana yang tepat bagi lulusan terbaik Escalate dalam memberikan pengembangan teknologi untuk kemajuan kota pintar. Kami bersemangat untuk hadir bersama UGF agar dapat memampukan leih banyak startup lokal dalam menampilkan teknologi dan solusi mereka, bahkan untuk membimbing mereka menjadi pemimpin di Indonesia dan di Asia.”

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4