Technologue.id, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) baru-baru ini menjadi perhatian publik karena diduga menjadi korban dari serangan ransomware. Terkait informasi yang beredar di media sosial ini, pihak BRI segera memberikan tanggapan.

"Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai kebocoran data BRI, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut. Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman," tulis Arga M. Nugraha Direktur Digital dan IT BRI melalui akun Instagram resmi @bankbri_id.

Menurutnya, seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan seluruh layanan transaksi dapat beroperasi dengan lancar.

Baca Juga:
BRI Diserang Hacker, Data Nasabah Terancam

"Nasabah tetap dapat menggunakan seluruh sistem layanan perbankan BRI, termasuk layanan perbankan digital seperti BRImo QLola, ATM / CRM, dan layanan BRI lainnya seperti biasa dengan keamanan data yang terjaga," terangnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa sistem keamanan teknologi informasi yang dimiliki BRI memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman.

"Langkah-langkah proaktif dilakukan untuk memastikan bahwa informasi nasabah tetap terlindungi," pungkasnya.