Technologue.id, Jakarta - SpaceX berencana untuk mengirim warga sipil ke luar angkasa pada akhir tahun 2021. Akan ada tiga orang warga yang mengangkasa dan ini merupakan pertama kalinya dunia.
Mereka akan terbang bersama pilot sekaligus pengusaha teknologi Jared Isaacman untuk mengorbit di sekitar kapsul Crew Dragon SpaceX. Ketiganya akan terbang untuk mewakili misi pilar kepemimpinan, harapan, kemurahan hati dan kesejahteraan.
SpaceX menyebut misi luar angkasa ini sebagai misi yang berfokus pada amal atau donasi. Jadi warga yang terpilih adalah warga yang telah menyumbangkan uangnya untuk St. Jude Children’s Research Hospital.
Baca Juga:
SpaceX Luncurkan Roket Pertama di Tahun 2021
Sang pilot sendiri bahkan telah berdonasi sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Ia mengajak warga lain ikut berdonasi mulai dari US$ 10 atau Rp 140 ribu agar bisa memiliki kesempatan emas ini.
Dilansir dari The Verge pada Selasa (2/2/2021), saat ini sudah ada satu orang yang terpilih untuk ikut menjelajah luar angkasa. Dikatakan bawa dua orang lainnya akan diumumkan segera, setidaknya dalam waktu tiga minggu mendatang.
Mereka nantinya akan terlebih dahulu mendapat pelatihan khusus dari SpaceX. Pelatihan ini memiliki fokus khusus pada mekanik orbital, operasi di microgravity, zero gravity, dan bentuk lain dari pengujian tekanan.
Baca Juga:
Depak Bos Amazon, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
Setelah terlatih penerbangan ini akan dilangsungkan dari lokasi peluncuran SpaceX 39A di NASA Kennedy Space Center di Florida, menumpang pada roket Falcon 9 milik SpaceX. Mereka akan mengangkasa selama dua sampai empat hari.
"Ini adalah tonggak penting untuk memungkinkan akses ke luar angkasa bagi semua orang. Misi ini merupakan salah safu tujuan SpaceX, yakni membuat murah oenerbangan ke luar angkasa untuk memberi kesempatan kepada semua orang," kata Elon Musk, CEO SpaceX.