Technologue.id, Jakarta – Pertumbuhan UMKM di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KUKM) menyebutkan bahwa selama tahun 2018 ini, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 59,2 juta. Angka ini terus meningkat sebesar 62,45 persen di tahun 2017 dengan total pelaku UMKM sebanyak 3,85 juta di Indonesia. Terlebih di era digital ini, jumlah UMKM dan marketplace terus melaju pesat. “Adopsi digital untuk UMKM di Indonesia masih sangat rendah padahal jumlah pengguna gadet terus bertambah. Untuk itu, KUKM terus berupaya untuk mengedukasi UKM dalam mengembangkan bisnisnya. Salah satunya melalui acara Festival Penjual Online Nasional yang digelar Lazada ini. Kami sangat bangga dengan Lazada yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi digital,” ujar Abdul Kadir Damanik, Deputi Restrukturasi Kementrian KUKM saat acara Press Conference Festival Penjual Online Nasional di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (24/04/2018).
Baca juga:
Kecolongan, di Lazada Ada Kamera Mirrorless Black Market!
Dalam acara Festival Penjual Online Nasional ini sejumlah UMKM mendapatkan edukasi seputar digital guna mengembangkan bisnisnya. Abdul menambahkan UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. “Digital membawa dampak posistif tetutama meningkatkan pendapatan UMKM sendiri dan memajukan perekonomian Indonesia. Media sosial dan gadget menjadi strategi marketing yang tepat bagi para UMKM. Kami harap Lazada mampu mendorong pertumbuhan UMKM digital,” jelas Abdul.Baca juga:
Anniversary ke-6, Lazada Digitalkan UMKM
Hal senada juga diungkapkan oleh Dra. Mariam Fatima Barata selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kominfo di tempat yang sama. “Pemerintah Indonesia menargetkan jumlah pelaku UMKM Go Digital di tahun 2020 mendatang mencapai 8 juta. Kita melakukan berbagai kegiatan untuk mengedukasi para UMKM agar lebih cepat Go Digital. Kami juga memberikan fasilitas domain gratis untuk para UMKM dalam membuat website e-commerce sendiri. Selain itu, kami juga menggandeng semua marketplace untuk bekerjasama dengan para UMKM,” tandas Mariam.Baca juga:
Lagi, Konsumen Lazada Kecewa Karena Pembatalan Order Sepihak
Mariam menegaskan bahwa kami akan mengupayakan UMKM lokal mendominasi marketplace di tanah air. Agar masyarakat Indonesia menyukai produk asli tanah air. Dukungan lain juga datang dari BRI. “BRI memudahkan pinjaman dana bagi para pelaku UMKM. Kita juga mengedukasi para UMKM mengembangkan bisnis mereka secara digital,” tutup Handayani, Direktur Consumer Bank BRI.