Technologue.id, Jakarta - Penyedia layanan cloud computing asal Amerika Serikat, Amazon Web Service (AWS) telah banyak membantu perkembangan bisnis UMKM dan startup di Indonesia.
"Sektor UMKM di Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar ke depannya. Bahkan kontribusi bagi GDP nasional mencapai 61,9%," tutur Gunish Chawla, Managing Director Mid Market Enterprice, SMB, dan Global Accounts ASEAN AWS.
Baca Juga:
Huawei Pastikan Jaringan Komunikasi Andal Dukung Operasional KA Cepat Whoosh
Menurut Gunish, dengan GDP sebesar itu, sektor UMKM jadi tulang punggung ekonomi di Indonesia. Namun, masih banyak potensi yang belum terbuka dari sektor lainnya.
"Ini soal bagaimana membantu bisnis untuk bergerak lebih cepat. Saya rasa bukan hanya menyediakan platform atau teknologi cloud untuk sejumlah pihak saja tapi untuk semua sektor bisnis," jelasnya.
Salah satu contoh pelaku bisnis yang sudah memanfaatkan teknologi cloud ini datang dari PT Virtual Medis International. Ahmad Siddiq selaku CEO mengatakan dengan layanan cloud computing, perusahaan bisa fokus pada layanan konsumen.
Baca Juga:
Pendapatan Huawei, Nokia dan ZTE Alami Kenaikan Berkat Bisnis Nirkabel 5G
"Saat ini sudah lebih dari 3.000 apotek yang kita tangani. Itu semua kita dapatkan lewat teknologi cloud dan AI, kita jadi lebih fokus ke konsumen dan layanan lainnya daripada fokus ke server dimana kita bukan ahlinya," kata Ahmad.
Sebagai informasi, PT Virtual Medis Internasional merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan aplikasi Vmedis. Aplikasi ini untuk memudahkan pemilik apotek mengelola stok obat dan keuangan.