Technologue.id, Jakarta - The Everlasting Regret adalah game teka-teki yang digerakkan oleh cerita dari Tencent Games dan Lightspeed & Quantum Studio, pengembang PUBG Mobile. 

Game ini diambil dari puisi Cina 'Song of Everlasting Regret', menyajikan kisah cinta yang tragis dan diceritakan lewat karya seni era dinasti Tang.

Puisi ini awalnya ditulis oleh penyair dan gubernur Cina Bai Juyi. Ceritanya terinspirasi dari kisah cinta Kaisar Xuanzong dan Lady Yang, romansanya terganggu oleh perang. Setelah seorang kaisar memerintahkan Xuanzong untuk memimpin anak buahnya ke medan perang, ia lalu memutuskan untuk membawa Lady Yang ikut dalam perjalanan.

Seperti yang dibayangkan, ternyata hal itu merupakan kesalahan fatal. Pasukan Xuanzong segera menuntut agar Lady Yang dibunuh karena mengalihkan perhatian dari tugasnya. Lady Yang pun mati oleh tindakannya, Xuanzong selamanya dihantui oleh kenangan saat mereka bersama.

Game ini terbagi menjadi serangkaian halaman, semua dengan teka-teki masing-masing untuk dipecahkan. Ada tiga elemen yang berbeda di cerita Vivify, Bond, dan Erase. Elemen ini membuat pemain bisa merasakan emosi setiap halaman dan secara bertahap mengungkap rahasia saat maju di empat bab permainan.

Selain kisah utama, ada juga ensiklopedia untuk dilihat, komentar untuk didengarkan, prestasi untuk diraih, dan artefak untuk dinikmati. The Everlasting Regret memiliki seni yang memukau dengan gaya lukisan kuas tinta Cina terlihat yang indah.