Technologue.id, Jakarta - Pandemi Covid-19 tak dipungkiri telah membuat sektor pariwisata terdampak serius. Di penghujung 2021 ini, tiket.com bersama Kemenparekraf pun telah menyiapkan strategi untuk ke depannya.
Dalam webinar nasional dengan tema 'Tourism and Creative Economy Industry Recovery Strategies Post-Vaccination' yang digelar Kamis (9/12/2021), pemulihan serta peluang pariwisata di tahun 2022 dibahas.
Chief Executive Officer tiket.com, George Hendrata menyebut pihkanya sudah bersinergi dengan Kemenparekraf untuk membangkitkan kembali industri pariwisata, yang mana bentuk sinerginya terwujud dalam sejumlah upaya.
Baca Juga:
Tiket.com Gelar Diskon Akhir Tahun, Ini 12 Destinasi Wisata Kece yang Wajib Dikunjungi
"Kami di tiket.com berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem pariwisata untuk terus bertahan dari terpaan pandemi. Upaya tersebut kami wujudkan dengan terus meluncurkan berbagai program di tiket.com untuk menambah minat masyarakat untuk berwisata dengan aman dan nyaman," kata George.
"Selain itu, kami juga terus bersinergi dengan untuk mendukung berbagai program Pemerintah. Beberapa di antaranya, kami memberi dukungan dalam akselerasi program vaksin dengan membuka sentra vaksinasi Covid-19 di Jakarta dan Yogyakarta, integrasi layanan Peduli Lindungi melalui aplikasi tiket.com, serta di selama tahun ini kami memberikan workshop di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) bagi para pelaku pariwisata untuk memberi bekal dalam kompetensi pemasaran digital," tambahnya.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan yang sama mengatkaan bahwa walaupun kondisi menantang, terdapat beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan demi kebangkitan pariwisata nasional.
Setelah ada PSBB atau PPKM sejak tahun 2020, terjadi revenge tourism, atau potret peningkatan mobilitas. Salah satu tandanya adalah angka hunian kamar hotel yang meningkat.
Baca Juga:
Sambut Liburan Akhir Tahun, Tiket.com Bareng BCA Rilis Kartu Kredit Khusus Travelling
Sandiaga memaparkan, beberapa temuan unik lainnya dalam tren pariwisata kini adalah age group berubah menjadi lebih muda, travel method pun mengalami perubahan, di mana lebih banyak smaller groups yang mencari value cleanliness, health, and safety.
"Kami pun membungkus langkah tersebut dengan approach kreatif, yaitu GERCEP, GEBER, dan GASPOL. Kami melihat ini sebagai sebuah semangat kebersamaan untuk percepatan dalam menggarap semua potensi online. Untuk digitalisasi, kami ingin terus mengembangkan kerjasama dengan tiket.com, kami berharap agar dapat terus maju dan berkembang hingga lebih holistik lagi," papar Sandiaga.
"Kami yakin bahwa kepercayaan masyarakat akan kembali jika kita terus disiplin pada penerapan CHSE, fokus pada pariwisata berkualitas, transformasi digital, stimulus dan insentif,” pungkasnya.