Technologue.id, Jakarta - Microsoft dan Telkom University baru saja menyelesaikan rangkaian kompetisi hackathon AI for Accessibility (AI4A), dengan tim 'Katakan AI' keluar sebagai pemenang.
Merupakan ide yang digagas oleh lima orang mahasiswa Telkom University, 'Katakan AI' digagas untuk membantu teman tuli berkomunikasi secara seamless dengan teman dengar di ruang pertemuan virtual. Didesain dalam dua bentuk arsitektur, 'Katakan AI' hadir sebagai platform desktop dan mobile yang berdiri sendiri, dan sebagai extension di platform penyedia layanan konferensi.
Baca Juga:
Qualcomm Bangun Hybrid AI Dorong Karya Digital Tanpa Koneksi Internet
Ada lebih dari 1 miliar penyandang disabilitas di dunia, dengan sekitar 650 juta di antaranya berada di Asia namun hanya 1 dari 10 memiliki akses terhadap produk yang mereka butuhkan.
"Ada begitu banyak ide fresh yang muncul untuk dimatangkandan ditindaklanjuti khususnya bagi teman disabilitas, oleh karena itu kami sangat bersemangat mengadakan acara hackathon AI for Accessibility dengan Telkom Uiversity ini, ungkap Krishna Worotikan, Chief Financial Officer dan Diversity & Inclusion Lead Microsoft Indonesia.
'Katakan AI' sendiri memiliki empat fitur utama yang nantinya akan dikembangkan:
- Voice to text (Bahasa Indonesia): digunakan untuk mengembangkan sistem penerjemah speech-to-text, agar teman tuli dapat memahami perkataan peserta teman dengar dengan membaca teks hasil terjemahan kata-kata mereka.
- Penerjemah bahasa isyarat (gerakan tangan): dengan kamera atau sensor gerakan yang dihubungkan dengan platform pertemuan virtual, AI akan dapat mengenali gerakan tangan teman tuli yang nantinya akan diubah menjadi teks dan atau speech yang dipahami peserta teman dengar.
- Chatbot untuk menemukan kosakata yang tidak dikenal: menyediakan kemampuan memberikan definisi, sinonim, atau contoh dari kata-kata teman dengar yang sulit dipahami, chatbot ini dapat membantu teman tuli untuk menemukan dan memahami kosakata yang tidak mereka pahami ketika membaca teks hasil terjemahan voice to text, secara mudah dan cepat.
- Caption dan subtitle media otomatis: AI dapat digunakan untuk memberikan caption dan subtitle otomatis dari media yang digunakan di pertemuan virtual, seperti slide presentasi, video, maupun media-media pendukung lainnya.
Baca Juga:
Komentar Bertenaga AI Akan Hadir di Wimbledon Bulan Depan
Melihat 'Katakan AI', Dr. Z.K. Abdurahman Baizal, S.Si., M.kom, Dekan Fakultas Informatika Telkom University merasa bangga dengan kreativitas mahasiswa yang begitu mengagumkan.
"Mereka mampu come up dengan sudut pandang baru untuk membantu penyandang disabilitas. Di Indonesia, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 1 menunjukkan bahwa terdapat 22,5 juta penyandang disabilitas. Angka ini setara dengan kurang lebih 5% dari total penduduk. Kami percaya, adanya inovasi yang lahir dari acara seperti hackathon AI4A, dapat menjadi pendorong yang baik untuk mewujudkan dunia yang inklusif bagi semua," tutup Abdurahman.